Vox Point Sulsel Apresiasi Program Insentif Guru Sekolah Minggu Appi-Rahman

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Calon Walikota dan wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) menerima kunjungan silaturahmi perwakilan DPD Vox Point Sulawesi Selatan.

Pertemuan ini berlangsung di Ballroom Menara Bosowa, Jl Jenderal Sudirman, Sabtu (19/9/2020) siang.

Vox Point merupakan wadah perhimpunan Katolik yang berfokus pada kegiatan-kegiatan perpolitikan.

Ketua DPD Vox Point Sulsel, Dharma Trigno, menyebut bahwa pada kesempatan itu ia bisa menilai visi misi dari Appi-Rahman mengedepankan kemajuan Makassar yang berlandaskan toleransi.

"Menurut saya pemaparan dari visi misi Appi-Rahman bagus sekali. Seandainya visi misi dari Appi-Rahman tadi benar bisa diimplementasikan seandainya mereka terpilih, puji tuhan," ucapnya.

Dari 10 poin rekomendasi yang dijabarkan Vox Point Sulsel, satu hal yang dianggap menjadi poin plus yakni komitmen Appi-Rahman memperhatikan kelangsungan pendidikan utamanya pelajaran agama di sekolah.

Termasuk pula program Appi-Rahman menyangkut pemberian insentif kepada guru-guru sekolah minggu.

"Apa yang disampaikan Pak Rahman tadi itu salah satu dari permintaan kami, jadi banyak nih murid-murid sekolah yang katolik mereka bersekolah tapi tidak mendapatkan pelajaran agama karena tidak tersedia guru agama jadi tidak usah terlalu istimewa satu sekolah satu guru agama tapi dikumpulkan yang dekat-dekat situ atau dari beberapa kelas digabung jadi satu supaya mendapatkan murid yang cukup dan disediakan guru agamanya," sambungnya.

Diketahui sebelumnya Appi-Rahman berjanji memberi solusi jika kelak dipercaya memimpin Kota Makassar, tak ada lagi isu-isu diskriminatif di era pemerintahannya. 

"Pendeta dan guru-guru sekolah minggu juga akan mendapat insentif. Tidak hanya guru-guru mengaji saja. Rumah-rumah ibadah, termasuk gereja akan diasuransikan," janji Appi. 

Pemerintah, lanjut Appi, harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan asas keadilan. 

"Kesejahteraan warga Makassar harus terwujud tanpa memilih apa warna kulitnya, apa agamanya. Mudah mudahan pertemuan ini bisa rutin kita lakukan. Kebahagiaan saya luar biasa malam ini," sambungnya.

Rahman tak ketinggalan memberi jawaban, atas keluhan para pendeta se Makassar ini. Ia menyebut memang masih ada perlakuan diskriminatif terhadap pemuka agama minoritas di Makassar. 

"Waktu saya Kepala Dinas Pendidikan, saya pernah mendapati ada guru sekolah minggu yang mengajar di sudut-sudut gedung sekolah. Saya langsung panggil kepala sekolahnya dan beri teguran keras," kenang Rahman. 

"Yang begini-begini sebenarnya tidak perlu terjadi kalau kita tidak salah pilih pemimpin," tambah Rahman. 

Meski dipenuhi keluh kesah, pertemuan ini sendiri tetap diselingi canda tawa. Sesekali, Rahman berbicara dan menyapa audiens dengan bahasa Toraja. "Karena memang rumpun keluarga saya dari Toraja," kata Rahman.

Tags : Appi-Rahman