CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar Minggu (3/3) molor 1 jam.

Rapat pleno rekapitulasi ini dijadwalkan dibuka pukul 10:00 WITA. Namun dari pantauan tim CELEBESMEDIA, hingga waktu yang tertera di undangan, kegiatan tersebut belum dimulai.

Sepuluh Bangku yang disediakan untuk KPU dan Bawaslu Sulsel di atas panggung  tak bertuan, begitupun ratusan bangku yang disediakan untuk para anggota Bawaslu Kabupaten/ Kota, KPU kabupaten/ Kota, Saksi Presiden dan Wakil Presiden, DPD, dan Partai Politik juga kosong.

Pembukaan Rapat Pleno Rekapitulasi baru dilaksanakan hampir pukul 11:00 WITA, ada keterlambatan pelaksanaan hingga 1 jam lamanya.

Anggota KPU Sulsel Upi Hastati, hanya gelaran seremonial semata, adapun untuk proses rekapitulasi akan dilaksanakan di siang hari usai melaksanakan shalat Duhur atau kisaran Pukul 13.00 WITA.

"Untuk pagi ini memang hanya seremonial pembukaan saja, kalau untuk rekapitulasi nanti siang jadi kita makan siang dulu, baru kemudian kita laksanakan proses rekapitulasi, " Jelas Anggota KPU Sulsel, Upi Hastati saat ditemui di ruang rapat pleno rekapitulasi.

KPU Sulsel merencanakan ada 5 Kabupaten dan 1 kota yang akan mengikuti proses rekapitulasi tingkat provinsi hari ini, yaitu Sidenreng Rappang (Sidrap), Enrekang, Takalar, Kepulauan Selayar, Barru dan Kota Pare-Pare. Hal itu diungkapkan Upi Hastati.

"Kita rencana hari ini ada 5 Kabupaten dan 1 kota yang ikut rekapitulasi tingkat provinsi, yaitu Sidrap, Enrekang, Takalar, Kepulauan Selayar, Barru dan Kota Pare-Pare, " Kata Upi Hastati pada Tim Celebes Media.

Laporan : Riski