CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menunjuk influencer Tumming dan Abu (Tumming-Abu) sebagai brand ambassador untuk Pilwali Makassar 2020. 

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, mengatakan bahwa keterlibatan Tumming-Abu ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Walikota Makassar, 9 Desember mendatang.

"Kami memilih Tumming dan Abu karena popularitasnya. Mereka ini salah satu influencer terbaik di Makassar, bahkan Sulsel," kata Endang di sela-sela penandatanganan MoU dengan Tumming dan Abu di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (15/8/2020).

Endang mengatakan bahwa Followers Tumming-Abu di media sosial terbilang banyak, baik itu di YouTube, Facebook, Instagram, maupun Twitter. Dan rata-rata followersnya itu adalah orang Makassar.

Dengan popularitas keduanya, diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya.

"KPU memiliki keterbatasan untuk menjangkau jutaan warga Makassar. Makanya, kami menggandeng influencer yang bisa membantu KPU dalam menjangkau masyarakat.

Tumming-Abu merupakan influencer terbaik di Makassar," katanya.

Selain itu, kata Endang, pihaknya juga tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan strategi door to door dan juga media sosial.

Tumming mengaku senang bisa dilibatkan dalam proses pesta demokrasi ini. "Kami akan berusaha merangkul masyarakat dan menjadikan pemilu ini menyenangkan. Sehingga masyarakat dengan senang bisa hadir di TPS dan menggunakan hak suaranya," ucap Tumming.

Abu menambahkan, pihaknya memilih menjadi duta Pilwali Makassar oleh KPU sebagai bentuk "main aman". Mereka mengaku beberapa bakal calon telah melirik mereka untuk bergabung.

"Tapi kami mau main aman, tidak ingin memihak pada siapapun," kata Abu.

"Mari kita sama-sama mensukseskan pemilihan Walikota Makassar 2020," tambahnya.

Pilwali Makassar akan digelar 9 Desember mendatang, setelah ditunda akibat pandemi Covid-19.