Demi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Tokoh Agama Kabupaten Sidrap Mendukung Pemerintah Mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman Serta Kondusif

CELEBESMEDIA.ID, Sidrap - Penyelenggaraan pesta demokrasi
Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden RI pada tgl 17 April 2019, diharapkan
berlangsung aman, damai dan kondusif. Harapan tersebut tidak lepas dari
partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang
sejuk, baik menjelang maupun pasca Pileg dan Pilpres.
Hal tersebut dikemukakan oleh salah satu tokoh agama Kabupaten
Sidrap, Ustadz Muh. Amir ketika melakukan deklarasi di Tanrutedong Kecamatan
Dua Pitue, Sidrap, Rabu (27/2/2019).
Dalam kegitan tersebut, Ustadz Muh. Amir menyatakan bahwa Negara
kita berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Sehingga persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga bersama, sehingga Pileg dan
Pilpres 2019 harus aman dan damai, mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa
bermartabat. Walaupun warga masyarakat berbeda pilihan dalam Pileg dan Pilpres,
namun jangan sampai hal tersebut menjadi pemicu timbulnya permusuhan sesama
anak bangsa.
Salah satu fenomena yang selama ini sering muncul di publik
adalah berita-berita di media sosial berisi konten berita palsu atau hoax. Hal
ini sangat berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat bahkan dapat menimbulkan
konflik antar pendukung Pap ataupun capres.
Ustadz Muh. Amir yang juga adalah seorang guru mengaji
mengungkapkan bahwa dalam sebuah pesta demokrasi, warga masyakat masing-masing
memiliki pilihan yang berbeda terhadap para Calon Legislatif maupun Calon
Presiden. Perbedaan pilihan tersebut yang rentan menciptakan permusuhan baik
dalam lingkungan keluarga, maupun di lingkungan masyarakat.
Untuk itu, kami mengajak seluruh warga
masyarakat Sulsel untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman, damai dan
kondusif menjelang penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019, sebagai wujud
jatidiri kita merupakan bangsa yang memegang teguh Pancasila, UUD 1945 dan
Bhinneka Tunggal Ika.