CELEBESMEDIA.ID, Padang – Semen Padang resmi terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah kalah sati PSIS Semarang dengan skor 2-0, Jumat (13/12/2019) malam. Gol dicetak Bruno Silva melalui penalty di menit 45 dan Hari Nur Yulianto 90+4’.

Meski masih ada dua laga lagi, tapi poin yang dikumpulkan tidak bisa lagi menyelamatkan Semen Padang untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Semen Padang mengumpulkan 31 poin dan berada di posisi 17. Meski menang di dua laga tersisa, Kabau Sirah tidak bisa mengejar Persela Lamongan di posisi 15 yang mengumpulkan 40 poin.

Hasil ini membuat pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, angkat bicara. Ia mengaku sedih dan kecewa tidak bisa membawa timnya bertahan

"Saya harus meminta maaf kepada seluruh suporter Semen Padang dan para pemain tim ini karena tidak bisa meraih target utama kami," ucap Eduardo.

Meski sudah pasti tersingkir, Eduardo Almeida memastikan tetap profesional, mempersiapkan timnya sebaik mungkin pada dua laga tersisa Liga 1 musim 2019.

"Kami tetap akan bermain sebaik mungkin pada sisa pertandingan yang ada," tutur Eduardo dilansir dari Bola.net, Sabtu (14/12/2019)."Ini adalah bentuk respek kami pada sepak bola dan bentuk profesionalisme kami," sambungnya.

Selain Semen Padang, dua tim lainnya juga sudah memastikan tak akan berada di kasta tertinggi kompetisi Indonesia lagi pada musim depan. Dua tim ini adalah Kalteng Putra dan Badak Lampung.(*)