Lukai Pemain Lawan dengan Pisau Cukur, Pesepakbola Turki Dihukum Seumur Hidup
CELEBESMEDIA.ID – Pertandingan Divisi III Liga Turki, antara klub Amedspor dan Sakaryaspor, ternoda oleh kericuhan antar pemain setelah sesi jabat tangan jelang kick off. Ironisnya, gelandang Amedspor, Mansur Calar harus mengucapkan selamat tinggal pada dunia sepak bola. Karier pemain Amedspor itu tamat gara-gara membawa pisau cukur ke dalam lapangan.
Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari Bola.com, usai laga yang digelar di Diyarbakır Stadium, Calar melukai leher pemain lawan menggunakan pisau cukur yang sengaja dibawa ke tengah lapangan. Meski luput dari pengamatan wasit, rekaman pertandingan memperlihatkan Calar memegang pisau kecil saat menyerang pemain lawan.
Setelah pertandingan, empat pemain Sakaryaspor membawa kasus penyerangan itu ke jalur hukum dengan melaporkan Calar ke polisi. Akibatnya, Calar pun dicekal. Gelandang Amedspor itu juga diminta untuk melapork ke kantor polisi Diyarbakir setiap dua hari sekali.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Turki, juga tidak tinggal diam. Setelah melakukan penyelidikan, mereka menjatuhkan sanksi larangan tampil seumur hidup bagi Calar. Keputusan ini disambut gembira oleh pelatih Sakaryaspor, Ismail Ertekin. "Tanpa diduga, dia datang dan melukai pemain kami. Manusia tidak melakukan hal seperti itu," katanya. "Jika federasi tidak mengambil hukuman seumur hidup untuk dia, kami akan mengajukan protes ke UEFA dan membuat mereka mengambil tindakan," kata Ertekin.
Duel Amedspor melawan Sakaryaspor yang berakhir 1-1 beberapa waktu lalu, memang berlangsung panas. Selain pertikaian di lapangan, suporter tuan rumah Sakaryaspor juga sempat mendatangi pemain Amedspor di kamar ganti. Namun keributan ini berhasil diredam. Meski demikian, presiden Amedspor, Ali Karakas, punya pandangan berbeda terkait sanksi yang dijatuhkan kepada Calar. "Keputusan ini benar-benar tidak bisa diterima," katanya. "Itu disengaja dan bias," tambahnya.