Joel Cornelli Jadi Pelatih ke-7 yang Dipecat di Liga 1 2024/25

Joel Cornelli - (foto by @aremafcofficial/instagram)

CELEESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli menjadi pelatih ke-7 di Liga 1 2024/25 yang dipecat.

Manajemen Arema FC secara resmi memecat Joel Cornelli dari posisi pelatih kepala, setelah klub berjuluk Singo Edan tersebut menerima rentetan hasil minor di beberapa laga terakhir Liga 1.

Pemecatan pelatih berkebangsaan Brasil itu dikonfirmasi secara langsung oleh Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andrias pada Kamis (19/12) malam.

"Kami dan Coach Joel telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama," kata Wiebie, seperti diberitakan ANTARA.

Tercatat dalam tiga laga terakhir, Arema FC total hanya mengemas satu poin ketika ditahan imbang Persis Solo 1-1. Dua laga lainnya, yakni melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri berakhir dengan kekalahan.

Sebelum Joel Cornelli, ada enam pelatih yang menjadi korban kerasnya persaingan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Mereka dipecat karena rentetan hasil buruk.

Pelatih pertama yang dipecat musim ini adalah Juan Esnaider. Ia diberhentikan dari jabatannya saat Liga 1 2024/25 baru berjalan tiga pekan atau tepatnya pada Selasa, 10 September 2024.

Kemudian disusul Hendri Susilo yang dipecat Semen Padang FC. Pemecatan pelatih berusia 59 tahun itu diumumkan pada Sabtu, 14 September 2024.

Dua hari setelahnya, Widodo Cahyono Putro diumumkan berpisah dengan Madura United. Tim berjuluk Sape Kerrab itu memecat Widodo CP pada 16 September lalu.

Pada Rabu (25/9/2024), giliran Persis Solo yang mengumumkan memecat sang pelatih Milomir Seslija karena 5 kekalahan beruntun di awal musim ini.

Aksi pemecatan pelatih di Liga 1 musim ini berlanjut ke PSS Sleman. Tim berjuluk Super Elja ini mendepak Wagner Lopes pada 10 Oktober lalu, karena performa tim dianggap mengecewakan hingga pekan ke-7.

Teranyar ada nama Paulo Menezes yang dipecat Madura United. Menezes menjadi pelatih kedua yang didepak Madura di musim ini. Sebelumnya mereka memecat Widodo Cahyono Putro.

Pelatih asal Portugal itu dipecat pada 18 Desember kemarin karena Madura United menelan 6 kekalahan beruntun.