Ternyata, Justin Hubner Sempat Tolak Gabung Timnas U-20 Belanda
.jpeg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSSI memberi kekuatan baru bagi
Tim Nasional Indonesia dengan menaturalisasi nama-nama pemain keturunan. Salah
satu nama yang layak disebut adalah Justin Hubner.
Pemain berdarah Makassar ini merupakan tembok kukuh di lini
belakang yang juga bisa dimainkan pada posisi gelandang bertahan.
Baru bergabung ke skuad ‘Garuda Muda’ di pertandingan
melawan Australia, Hubner menunjukkan kelasnya di laga pamungkas fase grup
melawan Yordania. Meski ia melakukan gol bunuh diri, penampilan Hubner sebagai
trio bek tengah bersama Rizki Ridho dan Muhammad Ferrari mampu mematikan
serangan Yordania.
Keberadaan Hubner di lini pertahanan memberikan kenyamanan tersendiri
bagi pecinta Timnas Indonesia dan tentunya bagi sang kiper, Ernando Ari yang
tampil memukau sepanjang perhelatan Piala Asia U-23 Qatar ini.
Pemain klub akademi Wolverhampton Wanderers yang tahun ini
baru dipinjamkan ke klub Jepang Cerezo Osaka, mengambil sumpah pada 6 Desember
2023.
Ia saat itu diproyeksikan Shin Tae-yong (STY) untuk bermain
di ajang Piala Asia 2024 Qatar, kompetisi yang sudah 17 tahun “Garuda” absen
mengikuti ajang tersebut.
Jauh sebelum itu, ia sebenarnya juga sempat di panggil STY
pada akhir tahun 2022 untuk pemusatan pelatihan tim U-20 demi ajang Piala Dunia
U-20 2023 Indonesia yang meski akhirnya urung digelar.
Selepas gagal terhelatnya Piala Dunia U-20 di Indonesia,
datang kabar mengejutkan. Pada Maret 2023, Hubner dipanggil Timnas U-20 Belanda
untuk laga persahabatan melawan Prancis U-20.
Sempat bimbang membela panji Garuda atau tim Oranje, ia mantap menentukan hatinya untuk Indonesia. Keputusan yang lahir dari seseorang yang tentu mempunyai nafas seorang anak Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme di dalamnya.
PSSI).jpg">
Justin Hubner mencium bendera merah putih setelah resmi dinaturalisasi - (foto by PSSI)
Unggul dalam Duel Fisik
Justin Quincy Hubner lahir di Belanda 20 tahun silam di kota
Den Bosch. Ibunya merupakan warga Belanda. Sedangkan ayahnya mempunyai darah
Indonesia yang berasal dari kota Makassar dan Jakarta.
Karier seorang bek tengah ini bermula saat ia bermain untuk
tim Akademi Willem II hingga klub lokal kotanya FC Den Bosch.
Bakat natural sebagai seorang bek tengah dalam diri Hubner
tercium hingga ranah Britania. Dan pada tahun 2020, ia yang kala itu masih berusia
15 tahun diboyong klub Premier League Wolverhampton Wanderers untuk bermain di
tim akademi.
Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan
menjadikannya pemain tak tergantikan di tim U-19 hingga U-23 Wolves. Ia juga
menjadi kapten tim berkat jiwa kepemimpinannya di lapangan.
Bahkan pada Desember 2023 dalam lanjutan laga Premier
League, namanya masuk ke dalam daftar skuad utama asuhan Gary O’Neil melawan
Arsenal di Emirates Stadium. Meski pada akhirnya ia hanya menjadi penghangat
bangku cadangan, tentu hal ini jelas menandakan kemampuan seorang Justin
Hubner.
Di timnya saat ini Cerezo Osaka, ia sudah memainkan dua
pertandingan dan satu di antaranya bermain penuh. Kiprahnya di Jepang yang baru
dimulai ini sudah mendapatkan respons positif dari pelatih Cerezo, Akio Kogiku.
Menurutnya, Justin Hubner seorang bek tengah serba bisa dan
tangguh dengan kemampuannya dalam penempatan yang mampu melakukan high-press
dan high-line. Hal tersebut juga diamini oleh rekan setimnya, Shinji Kagawa.
Mantan pemain Manchester United ini menilai operan long ball
dan aliran bola dari Hubner sangat membantu dalam kemenangan timnya.
Sumber: PSSI