Ketua The Jakmania Nilai Satgas Antimafia Bola Tendensius

Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief - (foto by indosport)

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta – Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, menyorot aksi sejumlah personel Satgas Antimafia Bola dalam proses penyelidikan kasus pengaturan skor di PSSI yang menurutnya terkesan tendensius ke Persija Jakarta. Ferry meminta tim yang diketuai oleh Hendro Pandowo itu untuk tidak tebang pilih.

Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari bola.com, The Jakmania, kata Bung Ferry, mendukung kinerja Satgas Antimafia Bola untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik pengaturan skor. Hanya saja, jangan melulu apa-apa dihubung-hubungi dengan Persija. "Kalau memang isu yang diangkat mengenai pengaturan skor, silakan. Tapi jangan apa-apa dihubungkan dengan Persija," ujar Bung Ferry usai Persija menghadapi TIRA Persikabo pada babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (21/2/2019), kemarin.

"Jakmania selalu akan mendukung semua tindakan yang membuktikan untuk membongkar mengenai mafia skor pertandingan segala macam, itu kami dukung. Sepak bola kita harus bersih. Tapi tolong jangan tendensius," katanya menambahkan.

Nama Persija muncul ketika Satgas Anti Mafia Bola menemukan dokumen hancur milik saat menggeledah bekas Kantor PT Liga Indonesia (LI) di Rasuna Office Park, Jakarta Selatan pada awal Februari lalu. Kasus ini menyeret nama Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang kemudian menjadi tersangka akibat temuan itu.

"Misalnya begini. Kalau memang awalnya isu ini ramai karena Persija disebut menjadi juara Liga 1 2018 dengan setingan. Kemudian ramai soal kasus pengaturan skor. Kecurigaan soal Persija  kan terjadi tahun 2018. Tapi yang menjadi kebingungan kami sebagai orang awam, dari anak-anak Jakmania, kenapa penyelidikan tidak diarahkan ke penyelenggarakan kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kenapa  fokusnya ke PT Liga Indonesia yang jadi penyelenggara kompetisi resmi PSSI hingga musim 2014. Saat itu kan juara kompetisi bukan Persija, kenapa apa-apa selalu dibawa dan dikait-kaitkan," ujar Ferry Indrajarief.

Dalam acara talkshow di salah satu stasiun televisi, Mata Najwa pada Rabu (20/2/2019) malam lalu, pertandingan yang melibatkan Persija Jakarta disebut telah diatur. Ketika itu, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut memenangkan pertandingan 2-1 melawan Mitra Kukar pada partai terakhir Liga 1 2019 sekaligus memastikan gelar juara kompetisi kasta elite Indonesia.