KOLOM ANDI SURUJI : Timnas Indonesia dan Kemenangan yang Dipertaruhkan

Pemain Timnas Indonesia - (foto by @pssi/instagram)

SUTAN Sjahrir mengatakan hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. 

Meminjam kata-kata bijak salah satu Bapak Bangsa Indonesia itu, jelaslah bahwa kemenangan itu memang harus diperjuangkan. Jangan bermimpi bisa menang tanpa perjuangan. Kemenangan adalah pertaruhan harga diri. 

Untuk meraih suatu kemenangan, dalam hal apa pun itu, perjuangan memiliki gradasinya sendiri. Ada yang mudah dan ringan, ada pula yang sulit dan berat. Berdarah-darah kita memperjuangkannya. 

Mungkin juga ada pula yang biasa-biasa saja. Tergantung situasi dan kondisi yang harus dihadapi, tingkat kesulitan yang menuntut pertarungan ketat, pergulatan yang butuh kerja keras. Untuk itu diperlukan daya juang yang tinggi, enduran yang panjang, kerja yang tak mengenal kata lelah. 

Kemenangan yang diperjuangkan dapat kita lihat ketika Timnas Indonesia berlaga dengan tuan rumah Singapura di ajang Piala AFF di Singapura. Dua tim berjibaku, jatuh bangun, berjuang sekeras-keras dan segigih-gigihnya untuk suatu tujuan bersama, kemenangan, sekaligus kehormatan. 

Bagi Timnas Indonesia, bermain  11 orang melawan tuan rumah Singapura yang hanya delapan orang karena tiga pemain kena kartu merah, jelas di atas angin. 

Kekuatan tidak berimbang. Logikanya, Indonesia bisa menang mudah. Itu di atas kertas. Akan tetapi fakta yang kita saksikan Timnas Indonesia tidak mudah juga meraih kemenangan. 

Mereka dipaksa berjibaku melakukan serangan ke gawang lawan. Mengerahkan seluruh kekuatan dan keterampilan. 

Sebaliknya, Timnas Singapura yang terpaksa bermain delapan orang pun tak mau menyerah begitu saja. Jatuh bangun juga mereka mempertahankan setiap jengkal wilayahnya agar tidak diacak-acak lawan. Walaupun akhirnya harus menerima kekalahan itu. 

Meskipun kalah, Tim Singapura telah menunjukkan perjuangan tak mengenal lelah sehingga mendapat apresiasi dari pengamat bola. Kemenangan mungkin sudah jauh dari jangkauannya, tetapi mereka tetap melawan, menjaga harga diri di hadapan mayoritas pendukungnya.

Kalah dengan kepala tegak, jauh lebih bermartabat ketimbang menang dengan cara yang tidak sportif. Apalagi dalam olahraga, sportivitas adalah rohnya. 

Tanpa sportivitas olahraga hanyalah sebuah lelucon, bahkan disamakan dengan hewan. Itulah sebabnya pernah terkenal istilah "sepakbola gajah". 

Skor permainan sudah diatur di luar lapangan. Bahkan mungkin bandar-bandar judi yang mengatur skor pertandingan itu, cekikikan menonton pertandingan, entah ia berada di mana. 

Pemerhati dan wartawan penulis sepakbola apik, Suryopratomo yang kini dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Singapura, mengatakan, kemenangan akan diraih bila kita memiliki tiga "good", yaitu good team, good playing, dan good luck. 

Tim yang baik bermula dari sebuah proses rekrutmen, seleksi, kemudian disemai dalam penggemblengan panjang yang terstruktur dan terukur, dengan sistem dan manajemen pembinaan yang baik.

Hasil penggemblengan itu diuji dalam pertandingan. Ketika berjumpa lawan, keterampilan individu dan tim, taktik dan strategi bertarung, menyerang dan bertahan, semua dikerahkan. 

Tetapi itu belum cukup. Masih dibutuhkan semangat dan daya juang. Semangat pantang menyerah, kerja keras, kerjasama serta kekompakan tim sangat dibutuhkan.

Ketika "good team" dan "good playing" telah dimiliki, biasanya permainan akan menjadi baik, menghibur. Ketika dewi fortuna pun memihak, nasib baik (good luck) hadir di atas usaha yang baik dan sportif, maka permainan akan disempurnakan dengan kemenangan.

Tidak sedikit tim yang baik dan bermain baik secara keseluruhan dibanding lawan, tetapi karena keberuntungan (good luck) tak memihaknya, maka pada saat itulah kita berkata: belum beruntung.

Apakah Timnas Indonesia masih akan mempertontonkan permainan yang banyak dipuji orang itu, terulang ketika melawan Timnas Thailand di puncak pertarungan? Banyak orang mensupport dan mendoakan tim asuhan Shin Tae-yong tersebut dapat menunjukkan performa terbaik dan menang? Kita tunggu.