CELEBESMEDIA.ID, Makassar - FIFA diklaim mengalihkan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ke negara lain, menyusul dibatalkannya drawing atau pengundian grup yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret.

Pembatalan drawing itu imbas dari penolakan Timnas Israel masuk ke Indonesia yang dilontarkan Gubernur dan Pemerintah Provinsi Bali.

Empat negara disebut menjadi kandidat kuat pengganti Indonesia sebagai tuan rumah, yakni Brasil, Argentina, Qatar dan Peru.

Brasil dan Peru merupakan pesaing Indonesia pada bidding ajang sepakbola usia muda seluruh dunia tersebut.

Kala itu, Indonesia, Brasil, dan Peru menjadi tiga kandidat akhir yang bersaing menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Namun pada akhirnya, Indonesia yang terpilih.

Sementara pengamat sekaligus mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus menyebut FIFA mengalihkan tuan rumah Piala Dunia U-20 ke Peru.

Info yang diklaim sudah A1 atau pasti itu, kata Yesayas, bakal segera diumumkan pemerintah Indonesia yang telah menerima surat pembatalan dari FIFA.

"Ke mana perginya? FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20," ucap Yesayas dalam akun YouTube RAY Soccer TV, Minggu (26/3).

"Informasi ini informasi A1 yang diperoleh oleh Ray SoccerTV pada sore Minggu ini tanggal 26 Maret bahwa pemerintah belum menyampaikan secara resmi namun berita ini hampir pasti menjadi kebenaran nantinya," terang Yesayas.

Diberitakan sebelumnya, kompetisi FIFA pertama yang dilangsungkan di Indonesia itu akan bergulir mulai 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Piala Dunia U-20 2023 bakal diikuti 24 negara. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah otomatis mendapat tiket langsung ke putaran final.

Enam venue dipilih menjadi stadion penyelenggara yakni Stadio Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta; Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya; Stadion Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Manahan, Solo; Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali; dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.