CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jordi Amat baru saja merampungkan proses naturalisasi dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis (17/11/2022) kemarin. Pemain kelahiran Spanyol itu dinaturalisasi bersama Sandy Walsh.

Jordi Amat yang lahir di Spanyol pada 21 Maret 1992 punya banyak pengalaman bermain di kompetisi top Eropa. Bek berusia 29 tahun ini pernah memperkuat Espanyol, Real Betis di La Liga, dan Swansea di Liga Inggris.

Jordi Amat diketahui memiliki darah Makassar, Sulawesi Selatan, dari neneknya. Hal itu dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan media internasional.

Jordi pun pernah mengunggah fotonya bersama sang nenek di Instagram. “Selamat malam from my grandma!,” bunyi caption foto yang diunggah @jordiamat5.

Jordi Amat tercatat pernah membela Timnas Spanyol di berbagai kelompok umur, yakni Spanyol U-17 (5 caps), Spanyol U-19 (3 caps), Spanyol U-20 (4 caps), dan Spanyol U-21 (16 caps).

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jordi Amat (@jordiamat5)

Diberitakan sebelumnya, Jordi Amat dan Sandy Walsh melakukan pengucapan sumpah WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI, Kamis (17/11).

Keduanya juga lancar dan fasih menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucap sumpah WNI.

"Ini adalah hari yang luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), juga pemerintah Indonesia. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini, tetapi saya sangat senang. Terima kasih banyak. Sayla berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita," kata Jordi.

Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh berasal dari permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keduanya direncanakan dapat bermain di Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023 mendatang.

Namun, Jordi Amat dan Sandy Walsh harus menjalani proses pergantian federasi lebih dulu di FIFA sebelum disahkan untuk membela Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Jordi dan Sandy sempat bergabung latihan bersama Timnas Indonesia di Bandung saat FIFA Matchday melawan Bangladesh awal Juni lalu.