Menpora Pastikan Keamanan Timnas Bahrain saat Bertandang ke Indonesia
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pastikan keamanan Timnas Bahrain jika bertandang ke Indonesia.
Timnas Bahrain akan dijamu Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 23 Maret 2025 mendatang.
"Terkait laga Indonesia vs Bahrain saya sudah koordinasi dengan Ketum PSSI (Erick Thohir) dimana kita sebagai menteri olahraga sudah menjamin bahwa keamanan tim Bahrain di Indonesia pasti kita jamin," kata Menpora Dito di Istana Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Sebelumnya diketahui hasil imbang 2-2 yang kontroversial saat kedua tim berlaga pekan lalu, yakni saat timnas Indonesia bertandang ke Bahrain.
Pertandingan kedua dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Maret 2025. Akan tetapi Bahrain meminta FIFA untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral, di luar Indonesia dikarenakan alasan keamanan.
"Dan ini jangan sampai mencari-cari alasan bahwa Indonesia sangat aman untuk bertanding. Pak Ketum PSSI juga sudah berkoordinasi juga dengan FIFA dan AFC dan insya Allah kita akan membuat surat bersama antara pemerintah dan PSSI yang akan kita layangkan baik untuk FIFA dan AFC," imbuh Menpora Dito.
"Intinya isinya adalah Indonesia sangat siap untuk menerima para tamu-tamu dan tim-tim dunia dan even kelas internasional," pungkas Menpora Dito.
Sebelumnya diberitakan, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) merespon permintaan Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) terkait keselamatan dan keamanan tim nasional mereka menjelang laga tandang kontra Indonesia.
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman secara online," tulis AFC di laman resminya, Jumat (18/10).
"AFC akan mendiskusikan masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan tersebut," tutup pernyataan tersebut.
Sumber: Kemenpora