CELEBESMEDIA.ID, Jakarta – Keinginan manajemen Tira Persikabo untuk mengganti nama jelang kompetisi Liga 1 musim ini akhirnya terwujud. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat mengabulkan permintaan Tira Persikabo untuk mengubah nama pada kongres tahunan Asprov Jabar di Bandung, Sabtu (15/2/2020).

Tira Persikabo berganti nama menjadi Persikabo 1973.

Hal ini dibenarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) Asprov Jabar, Delif Subaeki. "Benar. Memang tadi sudah ditetapkan di kongres tahunan Asprov PSSI Jawa Barat mengenai perubahan nama Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973," ujarnya seperti dilansir dari Bola.net, Minggu (16/2/2020).

Disebutkan Delif, pihak Tira Persikabo sudah mengajukan permohonan dengan melampirkan persyaratan sesuai regulasi.

Sebelumnya, Manajemen Tira Persikabo sempat mengajukan perubahan nama menjadi "Persikabo" pada kongres tahunan PSSI di Bali, 25 Januari lalu. Tapi permintaan itu tidak menjadi bahan pembahasan kongres PSSI.

Delif menambahkan, sebelum mengambulkan permintaan Tira Persikabo, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSSI. Namun, apakah ini akan dipakai pada Liga 1 nanti, masih menunggu keputusan PSSI dan PT LIB.

Ini keempat kalinya tersebut ini berganti nama. Pergantian ini membuat klub tersebut mencatatkan rekor tersendiri di kompertisi sepakbola Indonesia.

Bagaimana tidak, klub ini memakai nama berbeda dalam empat musim terakhir, setiap memasuki musim baru. Sebelumnya, PS Tira lahir berkat akuisi kepada Persiram Raja Ampat dan mengubah nama menjadi PS TNI pada 2015.

Di tahun 2018 PS TNI mengubah nama mereka menjadi PS Tira dan memutuskan untuk pindah markas ke Bantul, Yogyakarta. Hingga pada akhirnya di tahun 2019 lalu mereka bergabung dengan Persikabo untuk menjadi nama Tira Pesikabo dan bermarkas di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.