CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Persija Jakarta tampil sebagai juara Liga 1 setelah menutup laga pamungkas dengan skor 2-1 atas tamunya Mitra Kukar, Minggu (9/11/2018) petang kemarin. Namun, hasil pertandingan tersebut masih dipertanyakan banyak pihak.

Salah satunya pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (RD). Mantan pelatih Timnas Indonesis U-23 itu mengaku dua gol Macan Kemayoran yang dicetak Marko Simic, berbau pelanggaran. Makanya, RD menuding wasit Prasetyo Hadi, salah dalam mengambil keputusan.

Sepanjang laga, RD beberapa kali melakukan protes atas keputusan yang diambil wasit asal Jawa Timur itu. Padahal RD merupakan pelatih yang “kalem”, tidak biasa melakukan protes berlebihan di lapangan .

"Yang pertama, penalti tadi jujur saya protes. Menurut pengamatan saya, Marco Simic tidak menguasai bola dan dua pemain mereka mengapit pemain saya," kata RD usai pertandingan seperti dilansir dari Bola.net.

"Lalu gol kedua awalnya saya tidak terlalu mau frontal protes. Tapi saya melihat pemain saya sudah emosional semua, saya takut terjadi apa-apa, saya datangi pos asisten referee 1," tambahnya.

Akibat kekalahan ini, tim Naga Mekes harus terdegradasi ke Liga 2. RD pun mengaku kegagalan timnya menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang pelatih.

"Pemain sudah memberikan yang terbaik dan tidak ada dari mereka untuk merasa salah dan sebagainya, bahwa kesalahan dan hal ini terjadi karena salah saya sebagai pelatih," kata pelatih asal Lampung tersebut.