Final Piala AFF, Timnas Indonesia Harus Bermain Lepas Saja

Nadjib Latandang - (Dok. CELEBESMEDIA)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Walaupun memiliki motivasi kuat untuk juara Piala AFF, tetapi hendaknya tidak menjadi beban berlebihan. Timnas Indonesia harus bermain lepas saja tanpa beban melawan Thailand malam ini di Singapura. 

"Menurut saya, Indonesia bermain saja tanpa beban (nothing to lose ), karena secara tehnis (skill) dan fisik, Thailand diatas rata-rata," ujar mantan pemain PSM, Nadjib Latandang kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (29/12/2021) ketika diminta pandangannya seputar pertandingan leg 1 final Piala AFF. 

Tim Indonesia akan berhadapan Thailand, malam ini untuk leg 1 Final Piala AFF yang akan dilangsungkan di Stadion Nasional, Singapura. Indonesia melaju ke grand final setelah mengalahkan tuan rumah Singapura 4-2 dalam pertandingan yang dramatis. Diwarnai pula perpanjangan waktu dan hadiah tiga kartu merah untuk tuan tumah. 

"Makin banyak teori diberikan kepada tim kita, maka mereka makin terbebani. Kalau bermain lepas, besar kemungkinan akan timbul semangat dan energi tersendiri tanpa terikat dengan arahan atau batasan-batasan, semisal siapa menjaga siapa atau menjaga daerah mana," katanya. 

Ia pun meyakini bahwa anak-anak Indonesia itu juga pasti sudah tahu bagaimana pemain-pemain Thailand. Informasi detail tentang tim dan pemain mereka tahu dan paham dari berbagai sumber informasi. 

"Sekarang motivasi lebih banyak berperan jika pertandingan sudah final begini. Itu berlaku dalam tingkatan pertandingan apapaun, termasuk Piala Dunia," paparnya.

Nadjib mengungkapkan petuah Ilyas Haddade (almarhum), pelatih PSM. "Kalau kita melawan tim yang dianggap kuat, usahakan menang. Kalau tidak bisa menang usahakan draw. Kalaupun draw tidak bisa, jangan sampai kalah telak."

Menurut Nadjib, sistem pertandingan final Piala AFF ini dengan dua kali bertemu (match) memiliki nilai plus bagi tim. "Jadi ada kesempatan melakukan evaluasi hasil leg 1 untuk menghadapi pertandingan leg kedua," ujarnya.

Pertandingan final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Indonesia lawan Thailand akan digelar dengan format dua leg. Laga leg I akan berlangsung pada Rabu (29/12/2021) Pukul 20.30 Wita. Sementara itu, laga leg II dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 1 Januari 2022.

Nadjib berharap anak-anak Indonesia berada pada puncak performa dengan motivasi tinggi untuk mematahkan dominasi Thailand. Beberapa faktor pendukungnya, seperti mengalahkan Malaysia dan tuan rumah Singapura. Juga suntikan moral dan motivasi hadiah dari Presiden sampai gubernur. 

Sejak dari awal gelaran Piala AFF, Timnas Thailand telah mencatat rekor lima kali juara. Sementara Indonesia juga sudah lima kali finis di posisi runner-up. 

Itulah sebabnya, banyak pihak berharap pertandingan kali ini merupakan momentum anak-anak Indonesia juara. Selain karena skill pemain secara individu maupun tim yang lebih progresif, juga rata-rata usianya lebih muda. 

Apalagi jika melihat kinerja pemain, tercatat ada tujuh orang pencetak gol Thailand, sementara Indonesia lebih banyak yaitu 10 orang. 

Sementara produktivitas gol di Piala AFF 2020, Thailand mencatatkan 12 gol, sedangkan Indonesia membukukan gol lebih banyak yaitu 18 gol. Walaupun pada sisi lain Indonesia boros dalam hal kebobolan gawang sampai tujuh gol, sementara Thailand hanya kemasukan satu gol.