CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dua gol Rafael Struick ke gawang Korea Selatan membantu Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal. Namun, penampilan gemilang Struick harus dibayar mahal karena bakal absen di babak empat besar.

Struick harus menerima kenyataan pahit usai menerima kartu kuning dari wasit asal Australia Shaun Evans pada menit ke-20 atau lima menit setelah mencetak gol pertama Timnas U-23 ke gawang Korsel U-23.

Penyerang berusia 21 tahun tersebut menerima kartu kuning karena melanggar keras pemain lawan di tengah lapangan.

Kartu kuning tersebut membuat Rafael Struick harus absen pada semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan menghadapi pemenang laga perempat final lainnya antara Uzbeksitan U-23 vs Arab Saudi U-23.

Hal ini disebabkan oleh Pasal 12.4 dari Kode Disiplin dan Etik AFC yang berbunyi: Jika seorang menerima kartu kuning dalam dua (2) Pertandingan terpisah di kompetisi AFC sama, ia secara otomatis diskors dari pertandingan berikutnya dalam kompetisi tersebut kecuali peraturan kompetisi menentukan lain. Skorsing tersebut harus dijalani sebelum penangguhan lainnya.

Hal ini dipertegas oleh Pasal 54.1.3 dari Regulasi Kompetisi Piala Asia U-23 2024: Pemain atau Ofisial Partisipan yang menyelesaikan fase grup dengan hanya menerima satu (1) kartu kuning akan membawa kartu tersebut ke perempat final.

Kartu kuning baru diputihkan apabila pemain atau ofisial hanya menerima satu kartu kuning setelah fase grup dan perempat final selesai.

Sebelumnya, pamein naturalisasi berdarah Semarang dan Jawa tersebut menerima kartu kuning pada laga terakhir fase grup kontra Yordania.

Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong tak perlu khawatir. Pasalnya, masih ada opsi lain di lini depan. Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka bisa menutupi absennya Rafael Struick.