Laga Borneo vs PSM Ikut Diatur, Ini Pengakuan Perangkat Pertandingan

Pengakuan perangkat pertandingan tentang laga yang diatur / foto: youtube

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Satu persatu kasus pengaturan skor di kompetisi sepakbola Indonesia, khususnya Liga 1 musim 2018 lalu, mulai terungkap. Melalui siaran “Mata Najwa” yang tayang di Trans7, Rabu (20/2/2019) malam, Najwa Shihab selaku tuan rumah mengulik kasus ini dengan menghadirkan sejumlah nara sumber, salah satunya perangkat pertandingan.

 

Dalam siaran Mata Najwa bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola" ini, Najwa terlihat melakukan wawancara eksklusif seorang perangkat pertandingan yang identitasnya dirahasiakan.

 

Nara sumber ini secara gamblang menyebutkan keterlibatan perangkat pertandingan, dewan wasit, hingga anggota Executive Committee (Exco) PSSI dalam pengaturan skor. Ia menyebutkan, biasanya perangkat pertandingan melakukan pengaturan skor itu dapat orderan dari Komite Wasit. Nah, Komite Wasit juga dapat permintaan dari anggota Exco.

 

Perangkat pertandingan dalam hal ini adalah wasit. Di Liga 1 2018, terdapat 42 wasit dan disebutkan bahwa semua wasit tahu praktik tersebut.

 

“Semuanya…semuanya… (saya) tahu pasti,” tegasnya.

 

“Pertandingan di Liga 1 sudah banyak yang diatur. Itu sudah bukan rahasia umum lagi,” tambahnya.

Namun, ia mengaku bahwa tidak semua klub “bermain” dalam pengaturan skor. “Setiap pertandingan itu ada permainan. Tapi tidak semua sih, ada beberapa yang tidak ‘bermain’,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam melakukan aksinya ini, biasanya wasit dijanjikan imbalan. Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga ratusan juta Rupiah.

 

Salah satu pertandingan Liga 1 2018 yang diatur adalah Borneo FC lawan PSM Makassar. Nara sumber ini menyebutkan bahwa anggota Exco, disebutkan berinisial YN, menelpon ke salah satu komite wasit. Kemudian, komite wasit meminta kepada wasit yang bertugas agar memenangkan Borneo FC dengan imbalan Rp 70 juta untuk dibagi ke perangkat pertandingan.

“Segala cara (dilakukan), yang penting Borneo menang,” katanya.

Dari penelusuran pertandingan yang melibatkan Borneo FC dan PSM Makassar di Liga 1 2018, pada putaran pertama di Stadion Andi Mattalatta, 19 Mei 2018, Borneo FC takluk 0-1 dari PSM Makassar melalui gol tunggal Guy Junior di masa injury time.

Pada putaran kedua di markas Bornoe FC, Stadion Segiri, 19 Oktober 2018, tuan rumah kalah 1-2 dari PSM. Borneo unggul lebih dulu di menit 12 melalui gol Matias namun dibalas PSM lewat gol M Rahmat (39) dan Alessandro “Sandro” Ferreira (68).


Selain laga melawan PSM, laga Borneo melawan Arema juga diakui ikut diatur melalui orderan anggota Ecxo berinisial IB. Di mana IB memerintahkan supaya Arema menang dengan imbalan Rp 20-25 juta. Imbalan ini dibagi ke semua wasit yang bertugas.