Laga Borneo vs PSM Ikut Diatur, Ini Pengakuan Perangkat Pertandingan

CELEBESMEDIA.ID,
Makassar – Satu persatu kasus pengaturan skor di kompetisi sepakbola Indonesia,
khususnya Liga 1 musim 2018 lalu, mulai terungkap. Melalui siaran “Mata Najwa”
yang tayang di Trans7, Rabu (20/2/2019) malam, Najwa Shihab selaku tuan rumah
mengulik kasus ini dengan menghadirkan sejumlah nara sumber, salah satunya
perangkat pertandingan.
Dalam
siaran Mata Najwa bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak
Bola" ini, Najwa terlihat melakukan wawancara eksklusif seorang perangkat
pertandingan yang identitasnya dirahasiakan.
Nara
sumber ini secara gamblang menyebutkan keterlibatan perangkat pertandingan,
dewan wasit, hingga anggota Executive Committee (Exco) PSSI dalam pengaturan
skor. Ia menyebutkan, biasanya perangkat pertandingan melakukan pengaturan skor
itu dapat orderan dari Komite Wasit. Nah, Komite Wasit juga dapat permintaan
dari anggota Exco.
Perangkat
pertandingan dalam hal ini adalah wasit. Di Liga 1 2018, terdapat 42 wasit dan
disebutkan bahwa semua wasit tahu praktik tersebut.
“Semuanya…semuanya…
(saya) tahu pasti,” tegasnya.
“Pertandingan di Liga 1 sudah banyak yang diatur. Itu sudah bukan
rahasia umum lagi,” tambahnya.
Namun, ia mengaku bahwa tidak semua klub “bermain” dalam
pengaturan skor. “Setiap pertandingan itu ada permainan. Tapi tidak semua sih, ada
beberapa yang tidak ‘bermain’,” ucapnya.
Ia menambahkan
bahwa dalam melakukan aksinya ini, biasanya wasit dijanjikan imbalan. Jumlahnya
bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga ratusan juta Rupiah.
Salah
satu pertandingan Liga 1 2018 yang diatur adalah Borneo FC lawan PSM Makassar. Nara
sumber ini menyebutkan bahwa anggota Exco, disebutkan berinisial YN, menelpon
ke salah satu komite wasit. Kemudian, komite wasit meminta kepada wasit yang
bertugas agar memenangkan Borneo FC dengan imbalan Rp 70 juta untuk dibagi
ke perangkat pertandingan.
“Segala cara
(dilakukan), yang penting Borneo menang,” katanya.
Dari penelusuran pertandingan yang melibatkan Borneo FC dan PSM
Makassar di Liga 1 2018, pada putaran pertama di Stadion Andi Mattalatta, 19 Mei 2018, Borneo FC takluk 0-1 dari
PSM Makassar melalui gol tunggal Guy Junior di masa injury time.
Pada putaran kedua di markas Bornoe FC, Stadion Segiri, 19 Oktober 2018, tuan rumah kalah 1-2 dari PSM. Borneo unggul lebih dulu di menit 12 melalui gol Matias namun dibalas PSM lewat gol M Rahmat (39) dan Alessandro “Sandro” Ferreira (68).
Selain
laga melawan PSM, laga Borneo melawan Arema juga diakui ikut diatur melalui
orderan anggota Ecxo berinisial IB. Di mana IB memerintahkan supaya Arema menang
dengan imbalan Rp 20-25 juta. Imbalan ini dibagi ke semua wasit yang bertugas.