Shin Tae-yong Ancam Mundur, Jokowi: Jangan ke Mana-mana Dulu
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
merespon pernyataan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang akan ikut
mundur jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meletakkan jabatannya sebagai
tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
"Jadi, belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke
mana-mana dulu, laporannya aja belum," kata Presiden Jokowi usai
membagikan bantuan sosial di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Jokowi mengaku masih menunggu laporan dari Tim Gabungan
Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengenai peristiwa tragis di
Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan 132 orang
meninggal dunia.
Sebelumnya dalam unggahan di akun Instagramnya pada
Rabu (12/10), Shin Tae-yong menyatakan akan mengundurkan diri jika
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan harus bertanggung jawab dan mengundurkan diri
akibat Tragedi Kanjuruhan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai jika terdapat
kesalahan kerja dari rekannya maka dirinya pun memiliki kesalahan yang sama
karena sepakbola tidak bisa hanya sukses dari 11 pemain di lapangan.
Mengenai hal itu, Presiden Jokowi pun meminta masyarakat
tidak berspekulasi mengenai isu tersebut karena hingga hari ini masih
belum ada perkembangan terbaru dari TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan.
Presiden Jokowi mengaku baru akan menerima laporan dari
TGIPF Tragedi Kanjuruhan pada hari ini, Jumat (14/10).
"Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari
Fakta besok pagi kepada saya. Baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan
besok siang," katanya.
Peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,
Malang, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1
Oktober 2022 mengakibatkan sebanyak 132 orang meninggal dunia serta ratusan
korban lainnya menderita luka berat dan ringan.
Pemerintah kemudian membentuk TGIPF Tragedi
Kanjuruhan yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan
Keamanan Mahfud MD untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
Selain itu, pemerintah juga menyatakan akan membentuk Tim
Transformasi Sepakbola Indonesia bersama AFC dan FIFA.
Sumber: ANTARA