LIB Batasi Biaya Belanja Pemain Peserta Liga 1 2024/25
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejumlah aturan baru dikeluarkan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) jelang bergulirnya kompetisi musim 2024/25. Aturan
itu dikemukakan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2024 di Jakarta, Rabu
(26/6) lalu.
Salah satu aturan baru terkait regulasi pemain asing.
Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, klub diperbolehkan memiliki
maksimal delapan pemain asing bebas. Baik itu Asia dan non-asia.
"Sebanyak delapan pemain boleh mengisi daftar susunan
pemain. Sedangkan yang diturunkan di starting eleven maksimal enam pemain.
Untuk pergantian, pemain asing menggantikan pemain asing lainnya. Bebas, boleh
Asia atau pun non-Asia," ungkap Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
Perubahan regulasi berikutnya mengenai penggunaan pemain
U-22. Mengenai aturan ini, Ferry menyatakan, "Setiap klub wajib memainkan
paling sedikit satu pemain U-22 atau kelahiran 1 Januari 2003, dengan durasi
bermain minimal 45 menit. Musim lalu, batas usia penggunaan pemain muda yakni
U-23."
Adanya perubahan ini merupakan bentuk sinergi antara LIB
dengan timnas Indonesia. Sebab, pada 2025 akan berlangsung ajang SEA Games yang
menggunakan pemain dari kategori usia di bawah 22 tahun.
Hal lain terkait regulasi yang dianggap cukup penting adalah
mengenai kewajiban financial control atau batasan klub dalam menggunakan biaya
untuk belanja pemain. LIB menetapkan, klub boleh membelanjakan maksimal Rp50
miliar rupiah.
"Ini bukan salary cap, melainkan batasan untuk belanja
pemain. Dalam regulasi yang sudah ditetapkan, Liga Indonesia memodifikasi
salary cap menjadi financial control. Liga juga membentuk financial control
body untuk memastikan bahwa aspek finansial betul-betul bisa diawasi,"
lanjut Ferry Paulus.
Aspek penting lainnya yaitu terkait club licensing, yang
diambilalih oleh LIB. Club licensing ini sebelumnya berada di bawah PSSI. Saat
ini ada 10 klub yang belum lolos sehingga diwajibkan untuk mengikuti remedial
pada sisa waktu sebelum kompetisi dimulai.
RUPS kali ini juga mengesahkan alih saham dari tiga klub
terdegradasi musim lalu, ke tiga klub promosi yang akan tampil di Liga 1 musim
depan yakni PSBS Biak, Semen Padang FC, dan Malut United FC.
Sementara di jajaran kepengurusan LIB ada beberapa
pergantian. Sadikin Aksa mengisi posisi Direktur Keuangan untuk menggantikan
Munafri Arifuddin yang mengundurkan diri. Selain itu, Teddy Tjahjono mengisi
posisi komisaris, sebagai perwakilan klub juara BRI Liga 1 2023/24, Persib
Bandung.