Tak Habiskan Makanan, Hukuman Berat Menanti Pemain Timnas U-16

Pemain Timnas Indonesia U-16 - (foto by PSSI.org)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 kembali melakukan pemusatan latihan tahun ini, dengan menerapkan kedisiplinan tinggi. Pumasatan latihan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 9-20 Maret 2020.

“Untuk tim ini, saya terapkan hal tersebut. Mengingat ini adalah tim usia muda, dan memang harus sejak dini memperkenalkan kedisipilinan. Disiplin yang dimaksud adalah mengenai ibadah, waktu, makanan, pemakaian alat komunikasi, sosial media dan lain sebagainya,” buka Bima Sakti usai latihan, Rabu (11/3/2020).

Dalam menjalankannya, Bima dan ofisial tim sepakat untuk juga menjatuhkan sanksi dan penghargaan atas perbuatan yang jikalau dilakukan oleh semua para pemainnya. Kedisiplinan ini tentu akan berimbas ke perilaku pemain selama pemusatan latihan, dikehidupannya dan karirnya di masa depan.

“Bukan hanya pemain, ofisial yang melanggar juga tentu akan mendapatkan ganjarannya, itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada pemain, bahwa tak hanya mereka saja yang menerima sanksi tersebut. Misalnya, telat hadir saat latihan, makanan tidak habis dimakan, hingga tak menjalankan ibadah,” jelasnya.

“Yang paling sederhana adalah makanan yang tidak habis dimakan, itu maksudnya saya mengajarkan untuk mengambil makanan sesuai dengan porsinya, tidak berlebihan dan bertanggung jawab untuk menghabiskan makanannya. Saya juga mengaruskan mereka untuk makan makanan yang bergizi, ada larangan juga makan makanan yang saya sebut racun/sampah seperti gorengan dan kawan-kawannya,” tegasnya.

“Sanksinya yang paling rendah adalah puluhan ribu rupiah untuk makanan yang tidak dihabiskan, hingga jutaan rupiah, paling fatal adalah dikeluarkan dari tim apabila pemain atau ofisial yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik tim serta federasi. Mereka juga tidak akan dipanggil kembali nantinya. Penghargaan tentu akan kami berikan ke pemain yang disiplin dan memiliki perilaku bagus,” lanjutnya.

Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi PSSI, Bima menambahkan, bahwa hal-hal tersebut juga telah disampaikan ke PSSI saat pertemuan, beberapa waktu lalu, dengan Ketua Umum Mochamad Iriawan.