Kejayaan Sang ‘Raja Eropa’ Diruntuhkan Pemain Muda Ajax, Terancam Tanpa Gelar Musim Ini

. Rabu, 06 Maret 2019 09:57
Pemain Ral Madrid / foto: Standard.co.uk

CELEBESMEDIA.ID, MadridReal Madrid tersingkir secara mengejutkan di babak 16 besar Liga Champions. Bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019), pada leg kedua, Los Blancos malah takluk 1-4 dari tamunya Ajax Amsterdam

Gol Ajax dicetak masing-masoing Hakim Ziyech (7), David Neres (18), Dusan Tadic (62), dan Lasse Schone (72). Sementara gol penghibur Madrid cetak Marco Asensio (70).

Padahal, sang juara bertahan ini sudah unggul lewat kemenangan 2-1 pada leg pertama di Amsterdam. Dengan kakalahan pahit 1-4 ini, Madrid tersingkir secara memalukan dan menyakitkan dengan aggregate 3-5.

Kekalahan ini terbilang memalukan. Bagaimana tidak, Madrid merupakan “Raja Eropa” dengan status pemegang gelar terbanyak kompetisi bergengsi antara klub di Eropa itu. Madrid telah mengemas 13 titel, nyaris dua kali lipat dari AC Milan di urutan kedua (7 titel).

Empat dari titel itu dimenangi di lima musim terakhir. Madrid juga mendominasi dengan menjadi juara di tiga musim terakhir.

Tapi, kejayaan Madrid runtuh di 16 besar. Raksasa Spanyol ini kandas di kaki para pemain muda Ajax.

Tersingkir di Liga Champions membuat tim asuhan Santiago Solari terancam tanpa gelar musim ini.

Pekan lalu, Madrid tersingkir dari Copa del Rey oleh Barcelona. Gelar yang bisa dikejar Toni Kroos dkk kini tinggal di La Liga Spanyol.

Namun, itu pun sangat berat. Di Liga Spanyol, Madrid juga sudah tidak bisa lagi mengejar rival abadinya Barcelona. Madrid berada di peringkat ketiga dengan 48 poin sedangkan Barcelona di puncak dengan 60 poin. Butuh kerja ekstrakeras bagi Madrid untuk mengatasi ketertinggalan.

"Ini mungkin menjadi akhir sebuah era bagi Real Madrid. Setelah Cristiano Ronaldo pergi, mungkin akan diikuti pula oleh Luka Modric dan Toni Kroos," tutur David Moyes seperti dilansir dari situs BBC.

Kekalahan dari Ajax Amsterdam juga membuat posisi Santiago Solari di ujung tanduk. Suksesor Julen Lopetegui itu bukan tak mungkin akan didepak lantaran kalah empat laga beruntun di Stadion Santiago Bernabeu. (*)