Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong Capai Puluhan Miliar
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Anggota Komite Eksekutif (Exco),
Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah membayar kompensasi pemecatan pelatih Timnas
Indonesia Shin Tae-yong yang mencapai puluhan miliar Rupiah.
Shin dipecat dari kursi kepelatihan pada Senin (6/1), meski
kontraknya baru berakhir 2027 mendatang.
"Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus
kami bayar (untuk kompensasi). Itu pun harus diambil," kata Aryakepada
pewarta di Jakarta, Selasa.
Arya menegaskan pemecatan mantan pelatih Timnas Korea
Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam
sejumlah berita.
Menurut Arya, jika pemecatan ini ada sangkut pautnya dengan
mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar
kompensasi bernilai puluhan miliar.
Arya mengatakan PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih
sekaligus penyesuaian terhadap karakter para pemain yang mayoritas dihuni
pemain diaspora dari Eropa.
Alasan tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI
mencari pelatih yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami
karakter skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.
"Konsekuensi kami mengambil pemain-pemain diaspora yang
makin lama level makin tinggi. Jadi butuh yang namanya pemimpin pelatih. Nah
didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara teknis. Ini pun sudah dicari
oleh Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI)," kata Arya.
Nama mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert,
muncul ke permukaan ruang diskusi setelah pakar transfer kenamaan asal Italia,
Fabrizio Romano, melalui akun X pribadinya, mencuit bahwa pria berusia 48 tahun
itu bakal melatih Skuad Garuda.
Sumber: ANTARA