Muhyiddin Yassin, Politisi Keturunan Bugis, Ditunjuk Jadi PM Baru Malaysia

Muhyiddin Yassin (foto: asia.nikkei.com)

CELEBESMEDIA.ID, Kuala Lumpur – Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, menunjuk Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru, Sabtu (29/1/2020), usai menerima perwakilan dari seluruh partai politik di Malaysia.

Presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia ini menggantikan Mahathir Mohamad mengundurkan diri beberapa hari lalu.

Berdasarkan pernyataan dari kerajaan Malaysia, Raja mengatakan bahwa proses penunjukan Perdana Menteri tidak boleh ditunda karena negara membutuhkan pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat dan negara yang kita cintai bersama. Muhyiddin akan dilantik di Istana Negara besok, Minggu (1/1/2020), pukul 10.30 waktu setempat.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Muhyiddin memiliki keturunan Indonesia. Ayahnya, Haji Muhammad Yassin bin Muhammad, berasal dari Siak-Riau, Sumatra, dan masih kuturunan Bugis, salah satu suku di Sulawesi Selatan. Sang ayahanda dikenal sebagai ulama di Muar, Johor Darul Ta'zim.

"Setelah menerima perwakilan dari seluruh pemimpin yang mewakili partai masing-masing dan anggota independen Dewan Rakyat, menurut pendapat Yang Mulia, anggota Dewan Rakyat yang kemungkinan besar mendapat kepercayaan mayoritas di antara anggota Dewan Rakyat lainnya adalah Tan Sri Muhyiddin Yassin, anggota parlemen dari Pagoh," ucap Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Malaysia, Ahmad Fadil Shamsuddin, dalam pernyataannya.

Penunjukan ini sesuai dengan pasal 40 ayat 2(a) dan pasal 43 ayat 2(a) pada Konstitusi Federal Malaysia yang mengatur wewenang Raja Malaysia untuk menunjuk Perdana Menteri yang diyakini memiliki dukungan mayoritas dalam parlemen atau Dewan Rakyat.

Muhyiddin akan dilantik sebagai PM Malaysia yang ke-8 besok. Sebelumnya, Muhyiddin menjabat Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak 21 Mei 2018.

Sebelum Muhyiddin, PM Malaysia ke-6, Najib Tun Razak, juga memiliki garis keturunan Makassar.(*)