Korban Tewas Tragedi Itaewon Bertambah, Tak Ada WNI

Petugas memindahkan sejumlah jenazah korban festival Halloween yang meninggal dunia karena terinjak-injak di Itaewon, Seoul, Korea Selatan - (foto by ANTARA / Reuters)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jumlah korban tewas dalam insiden Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan terus bertambah.

Mengutip ANTARA, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto secara daring, Senin (31/10/2022) mengatakan bahwa hingga kini terdapat 154 korban meninggal dunia.

Dari jumlah tersebut sebanyak 26 korban meninggal merupakan Warga Negara Asing (WNA) dari 14 negara. Sementara dari data tersebut tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI).

Melansir CNN, Senin (31/10/2022), tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini. Yoon ingin memastikan kejadian serupa tak terjadi di kemudian hari.

Pemerintah Korea Selatan meminta seluruh warga negaranya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda masa berkabung yang dimulai Minggu hingga Sabtu mendatang.