Hingga Sabtu 15 Februari, 1.523 Orang Meninggal di China Akibat Corona. 56 juta Dikarantina

Seorang tim medis tangani virus corona di china - (fot by AP photo)

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta – Berdasarkan data resmi Komisi Kesehatan Nasional China, hingga Sabtu (15/2/2020), jumlah korban tewas akibat virus corona di China sudah mencapai 1.523 jiwa. Lebih dari 66 ribu orang kini sudah terinfeksi di China. Semua kematian kecuali 4 orang dari 143 kematian baru terjadi di Hubei

Pihak berwenang China menempatkan 56 juta orang di Hubei dalam karantina. Mereka juga hampir menyegel provinsi itu dari negara bagian lainnya untuk mengendalikan virus ini. 

Sejumlah kota yang jauh dari episentrum juga telah memberlakukan tindakan keras membatasi jumlah orang yang dapat meninggalkan rumah, sementara sekolah-sekolah tetap ditutup dan banyak perusahaan telah meminta karyawan untuk bekerja dari rumah. 

Skala epidemi membengkak minggu ini setelah pihak berwenang di Hubei mengubah kriteria mereka untuk menghitung kasus, menambah ribuan pasien baru ke penghitungan mereka. 

Kasus-kasus "yang didiagnosis secara klinis" melalui pencitraan paru sekarang sedang dihitung sebagai tambahan terhadap mereka yang telah menunjukkan hasil positif dalam tes laboratorium. Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNNIndonesia, revisi menambahkan hampir 15.000 pasien ke penghitungan Hubei pada hari Kamis, dengan Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa kasus akan kembali minggu dihitung surut. 

Ada lebih dari 4.800 kasus yang dilaporkan di Hubei pada Jumat, dan 2.420 pada hari Sabtu. Jumlah kasus baru yang dikonfirmasikan terus turun di luar Hubei, dengan 221 infeksi dilaporkan pada hari Sabtu. Pihak berwenang mengatakan Jumat, 1.716 pekerja medis telah terinfeksi selama wabah, dengan enam orang meninggal karena penyakit tersebut