Terungkap, Israel Tembaki Warganya yang Disandera Hamas

Seorang tentara Israel menodongkan senjata ke warga Palestina yang memprotes rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki, di Lembah Jordan, 24 Juni 2020. (Foto by ANTARA/REUT

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sekelompok tentara Israel yang menggunakan helikopter menembaki para sandera dari Israel yang disandera Hamas pada 7 Oktober dalam perjalanan mereka ke Gaza, menurut sebuah audio yang bocor melansir Antara, Jumat (8/12).

Audio yang bocor, sebagian diterbitkan di situs berita Israel Ynet, merekam pertemuan pada Selasa antara sejumlah sandera asal Israel yang telah dibebaskan, kerabat dari para sandera yang masih ditahan, dan kabinet masa perang Israel

Seorang sandera perempuan terdengar berbiacara mengungkapkan isi hatinya.

"Perasaan yang kami rasakan adalah tidak ada seorang pun yang melakukan sesuatu untuk kami. Faktanya adalah saya berada di tempat persembunyian yang dibom, dan kami harus diselundupkan keluar, dan kami terluka. Itu belum termasuk helikopter yang menembaki kami dalam perjalanan ke Gaza."

"Fakta bahwa kami ditembaki, fakta bahwa tidak ada seorang pun yang tahu apa pun di mana kami berada ... Kalian mengklaim bahwa ada intelijen. Namun, faktanya kami ditembaki. Suami saya terpisah dari kami tiga hari sebelum kami kembali ke Israel dan dibawa ke terowongan (Hamas)."

Para sandera yang dibebaskan Hamas dan kerabatnya yang bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap sang perdana menteri akibat serangan udara Israel di Gaza.

 Sandera lainnnya, yang dibebaskan juga mengungkapkan ketakutannya. 

“Kami berada di terowongan, takut bukan karena Hamas yang akan membunuh kami, tetapi Israel. Lalu, mereka (Israel) akan mengatakan bahwa Hamas yang membunuh kalian. Jadi, saya sangat mendesak agar pertukaran tahanan dimulai sesegera mungkin dan semua orang harus kembali ke rumah," ujarnya.

Gencatan senjata dan pembebasan sandera berakhir 30 November lalu. Israel melanjutkan serangan militer di Jalur Gaza pada 1 Desember.

Tercatat sudab 17.177 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 46.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza. Sedangkan Korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.

Sumber: Anadolu/ Antara