Lima Negara Kecam Pembunuhan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh - (foto sy antaramew)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lima negara telah bersuara mengecam pembunuhan pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7).

Indonesia termasuk negara yang menyuarakan kecaman tersebut. Indonesia mengutuk pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh. MEnteri Luar Negeri RI menyebutkan tindakan provokasi.

“Tindakan tersebut merupakan provokasi yang dapat meningkatkan eskalasi konflik di kawasan dan merusak proses negosiasi yang terus diupayakan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI sebagaimana yang dikutip dari Antara, rabu.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang anak dari Bangsa Palestina yang besar, Ismail Haniyeh," demikian pernyataan Hamas melalui media sosial Telegramnya 

Menurut organisasi itu, Haniyeh sedang berada di Ibu Kota Iran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru pada Selasa (30/7).

Selain Indonesia, Palestina juga mengutuk serangan Israel yang menewaskan Haniyeh.

Palestina Mahmoud Abbas mengecam pembunuhan pemimpin Hamas tersebut dan menggambarkan aksi Israel sebagai tindakan yang pengecut dan berbahaya.

Sementara, menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pembunuhan Haniyeh adalah tindakan keji untuk melemahkan perjuangan bangsa Palestina dan perlawanan mulia mereka di Jalur Gaza.

Wakil Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan insiden tersebut merupakan pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Qatar turut menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai eskalasi yang berbahaya dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan kemanusiaan yang meredupkan upaya perdamaian.

Kelompok Hamas sebelumnya memastikan Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu awal pagi akibat serangan Israel terhadap kediamannya di Teheran.