CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam dua hari terakhir kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 orang pengungsi di Al Daraj dan Shuja’iyya Gaza Utara.

Bantuan makanan siap saji ini merupakan program bantuan pangan darurat DMI yang dibagikan kepada pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

Makanan siap saji yang dibagikan ini merupakan makanan pokok masyarakat lokal Gaza yang bahan-bahannya mudah didapatkan di sekitar wilayah tersebut.

Sebab untuk memberikan makanan bergizi lainnya, sangat susah didapatkan bahan bakunya mengingat jalur masuk perbatasan Mesir dengan Gaza masih diblokade oleh Tentara Israel (IDF) sejak pertengahan maret 2025 lalu.

Ketua Umum DMI menjelaskan sekitar 100.000 US Dollar, dana yang telah terkumpul dari Donasi Umat Islam melalui kotak amal dari Masjid-masjid diseluruh Indonesia, telah dikirim ke mitra lokal DMI di Gaza untuk mendukung Program Pangan Darurat tersebut.

Program ini akan dipantau terus perkembangannya, sampai betul-betul blokade distribusi pangan telah dibuka oleh pihak Israel.

Seperti diketahui bahwa pertengahan bulan maret 2025 lalu, Pihak Israel kembali melancarkan agresi militer ke jalur Gaza untuk menekan kelompok-kelompok perlawanan di sana menghentikan aksinya dan menyetujui proposal perdamaian yang diajukan oleh Pihak Israel.

Namun Hamas menolak meyetujui dan  menandatangani salah satu poin dari proposal yang diajukan Israel, yaitu perlucutan senjata kelompok-kelompok perlawanan Palestina. 

Akibatnya, Israel tetap menutup akses bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Diperkirakan sekitar 2 juta warga Palestina disepanjang Jalur Gaza, terancam kelaparan.

Mereka sampai saat ini masih bertahan di Kamp-Kamp Pengungsian dan diantara reruntuhan bangunan milik mereka yang masih bisa digunakan berteduh.