Israel Serang Rumah Imam Masjid Al-Aqsa dan Tembak 2 Ambulans

Pasukan keamanan Israel bergerak dalam posisi saat bentrok dengan pengunjuk rasa asal Palestina di lapangan dimana Mesjid Al-Aqsa, Jumat (15/4/2022) - (foto by Reuters/ Antara)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasukan Israel terus melancarkan serangan ke Gaza pasca berakhirnya gencatan senjata.

Kediaman Imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri di kawasan Sawaneh, Yerusalem Timur juga tak luput dari serangan pasukan Israel.

Pasukan Israel berdalih penyerangan tersebut  apartemen yang ditinggali sang iman merupakan "bangunan tidak sah".

"Sejumlah besar polisi dan intelijen Israel merazia bangunan tersebut, termasuk apartemen tempat tinggal Sheikh Sabri (85) di kawasan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Minggu pagi," kata sejumlah saksi mata kepada Anadolu mengutip Antara, Senin (4/12).

Para saksi mata menambahkan bahwa "pasukan Israel itu menempelkan perintah pembongkaran di pintu bangunan, dengan alasan "bangunan tidak sah."

Padahal menurut para saksi mata itu, bangunan tersebut dibangun bertahun-tahun lalu dan menjadi tempat tinggal untuk lebih dari 100 warga Palestina.

Hingga pukul 16.30 WIB, baik otoritas Israel maupun Sheikh Sabri belum menanggapi kesaksian para saksi mata itu.

Sebelumnya Syekh Sabri, yang juga ketua Otoritas Tinggi Islam (Awqaf) ditangkap dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa serta bepergian sebab dituduh memicu hasutan menentang Israel.

Selain menyerang rumah Imam Masjid Al-Aqsa, pasukan Israel menembaki dua ambulans di daerah Faluja di Gaza utara pada Minggu (3/12) malam waktu setempat

Insiden tersebut melukai tiga orang  menurut pernyataan dari Bulan Sabit Merah Palestina

Korban luka yakni 2 paramedis Bulan Sabit Merah Palestina dan 1 orang lainnya terluka akibat serangan itu.