Warga Palestina yang Tewas di Gaza Hampir 30.000 Orang
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kementerian Kesehatan yang
dikelola Hamas pada Rabu (28/2) menyebutkan bahwa jumlah warga Palestina yang
tewas di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 29.954 orang, setelah 76 serangan
militer Israel dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, 110 orang lainnya terluka, sehingga total
warga Palestina yang terluka sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada awal
Oktober tahun lalu mencapai 70.325 orang, kata kementerian tersebut dalam
sebuah pernyataan.
Diberitakan ANTARA, Kamis (29/2), mereka mengungkapkan bahwa
sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan di tengah pengeboman masif
serta kurangnya pertahanan sipil dan kru ambulans.
Pada Rabu yang sama, sejumlah outlet media Israel melaporkan
bahwa dua perwira tewas dan tujuh tentara lainnya terluka dalam pertempuran di
Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas dari pihak Israel menjadi 582 orang.
Mengutip sumber-sumber Pasukan Pertahanan Israel (IDF),
laporan tersebut mengatakan bahwa operasi darat Israel terus berlanjut di
seluruh Jalur Gaza dengan dukungan pengeboman dari udara dan laut.
Laporan tersebut mengatakan bahwa tentara Israel telah
menghancurkan terowongan dan infrastruktur Hamas lainnya, melenyapkan
"sel-sel teroris", serta menyita sejumlah besar senjata.
Selain itu, Juru Bicara IDF Daniel Hagari mengatakan bahwa
tujuan perang di Gaza, yaitu memastikan serangan 7 Oktober tidak akan pernah
terjadi lagi, akan membutuhkan waktu untuk mencapainya.
Israel telah melancarkan serangan berskala besar terhadap
Hamas di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas di perbatasan Israel
selatan pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan
lebih dari 200 orang lainnya disandera.