Tolak Patuhi DK PBB, Israel: Tidak akan Ada Gencatan Senjata

Asap tebal mengepul setelah pasukan Israel menyerang sebuah gedung di Kota Gaza. Jalur Gaza, Palestina, pada 7 Oktober 2023. - (foto by Wafa via Wikimedia Commons)y

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah menyerukan resolusi genjatan senjata di Jalur Gaza. Namun resolusi tersbeut tak diindahkan Israel.

Menteri Luar Negeri Israel Katz pada Senin (25/3) mengatakan bahwa Tel Aviv tidak akan melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Israel tidak akan melakukan gencatan senjata. Kami akan menghancurkan Hamas, dan akan terus bertempur sampai semua sandera kembali ke rumah," kata Katz dalam sebuah pernyataan di akun media sosial X miliknya.

Israel menolak seruan DK PBB menuntut adanya gencatan senjata di Gaza selama Bulan Ramadhan, yang telah dimulai pada 11 Maret dan akan berakhir pada 9 April.

Mengtuip Antara, Selasa (26/3), resolusi tersebut menyerukan "gencatan senjata segera selama Bulan Ramadhan yang dihormati oleh semua pihak dan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan dan langgeng."

Resolusi tersebut juga menuntut "pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat, serta memastikan akses kemanusiaan dapat memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan kemanusiaan lainnya."

Meski Amerika Serikat abstain dalam pemungutan suara saat penetapan resolusi tersbeut, namun ada 14 negara memilih mendukung resolusi.

Utusan Israel untuk PBB Gilad Erdan menyatakan bahwa resolusi PBB "melemahkan upaya untuk mengamankan" pembebasan sandera Israel dari Gaza.

Tercatat sudah lebih dari 32.333 warga Palestina telah tewas sejak saat itu dan lebih dari 74.694 orang luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.

Serangan tersbeut juga menyebabkan krisis pangan di Gaza, 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong Palestina itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Sumber: Anadolu/ Antara