Tolak Patuhi DK PBB, Israel: Tidak akan Ada Gencatan Senjata
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah menyerukan resolusi genjatan senjata di Jalur
Gaza. Namun resolusi tersbeut tak diindahkan Israel.
Menteri Luar Negeri Israel Katz pada Senin (25/3) mengatakan
bahwa Tel Aviv tidak akan melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.
"Israel tidak akan melakukan gencatan senjata. Kami
akan menghancurkan Hamas, dan akan terus bertempur sampai semua sandera kembali
ke rumah," kata Katz dalam sebuah pernyataan di akun media sosial X
miliknya.
Israel menolak seruan DK PBB menuntut adanya gencatan
senjata di Gaza selama Bulan Ramadhan, yang telah dimulai pada 11 Maret dan
akan berakhir pada 9 April.
Mengtuip Antara, Selasa (26/3), resolusi tersebut menyerukan "gencatan senjata segera
selama Bulan Ramadhan yang dihormati oleh semua pihak dan mengarah pada
gencatan senjata yang berkelanjutan dan langgeng."
Resolusi tersebut juga menuntut "pembebasan semua
sandera dengan segera dan tanpa syarat, serta memastikan akses kemanusiaan
dapat memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan kemanusiaan lainnya."
Meski Amerika Serikat abstain dalam pemungutan suara saat
penetapan resolusi tersbeut, namun ada 14 negara memilih mendukung resolusi.
Utusan Israel untuk PBB Gilad Erdan menyatakan bahwa resolusi
PBB "melemahkan upaya untuk mengamankan" pembebasan sandera Israel
dari Gaza.
Tercatat sudah lebih dari 32.333 warga Palestina telah tewas
sejak saat itu dan lebih dari 74.694 orang luka-luka di tengah kehancuran
massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.
Serangan tersbeut juga menyebabkan
krisis pangan di Gaza, 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kelangkaan
akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen
infrastruktur daerah kantong Palestina itu telah rusak atau hancur, menurut
PBB.
Sumber: Anadolu/ Antara