Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Ini Identitas 5 Penumpangnya
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kapal selam dalam ekspedisi wisata reruntuhan Titanic hilang di lepas pantai tenggara Kanada.
Mengutip Antara, Rabu (21/6), Badan Penjaga Pantai AS (Coast Guard) mengatakan di Twitter bahwa sebuah kapal di permukaan bernama Polar Prince kehilangan kontak dengan kapal selam itu sekitar satu jam 45 menit setelah kapal tersebut mulai menyelam menuju lokasi reruntuhan pada Minggu (19/6) pagi.
Ada 5 awak kapal tersebut. Untuk mengunjungi bangkai kapal tersebut, penumpang naik ke dalam Titan, kapal selam berkapasitas lima orang, yang membutuhkan waktu dua jam untuk turun sekitar 3.800 meter ke bangkai Titanic.
Perusahaan ekspedisi mengatakan bahwa Titan memiliki fasilitas bantuan hidup mendasar untuk standar lima orang selama 96 jam.
Lima wisatawan salah satunya crazy Rich Pakistan di dalamnya. Berikut 5 profil penumpang kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang melansir Kompas.com, Rabu (21/6).
Hamish Harding adalah seorang pengusaha asal Inggris yang gemar melakukan petualangan. Harding berusia 58 tahun dan merupakan salah satu orang yang pernah mencatat rekor dunia untuk waktu terlama melakukan penyelaman.
Ia pernah terbang ke luar angkasa dalam sebuah misi penerbangan perusahaan roket Blue Origin milik Jeff Bezos. Dia juga pernah mendapatkan rekor dunia untuk pengeliling bumi tercepat melalui kutub geografis dengan pesawat.
2. Paul-Henri Nargeolet
Paul-Henri Nargeolet merupakan ahli maritim Perancis yang telah melakukan lebih dari 35 kali penyelaman ke lokasi bangkai kapal Titanic.
Nargeolet adalah Direktur Penelitian Bawah Air untuk perusahaan RMS Titanic, perusahaan AS yang memiliki hak penyelamatan atas bangkai kapal Titanic. Perusahaan ini sebelumnya telah melakukan 8 ekspedisi antara 1987 dan 2010.
3. Shahzada Dawood
Shahzada Dawood adalah pengusaha Inggris berusia 48 tahun.
Shahzada Dawood merupakan wakil ketua dari Engro Corporation. Ia juga merupakan keturunan dari salah satu keluarga terkaya di Pakistan. Perusahaan keluarganya bergerak di bidang tekstil dan manufaktur pupuk.
4. Suleman Dawood
Suleman Dawood merupakan putra dari Shahzada Dawood. Ia masih berusia 19 tahun saat menaiki kapal selam Titan.
"Tuan Dawood dan putranya telah memulai perjalanan mengunjungi sisa-sisa Titanic saat kontak kapal hilang," tulis pernyataan Engro Corporation.
5. Stockton Rush
Rush merupakan CEO OceanGate, perusahaan yang menjalankan ekspedisi kapal selam Titan.
Rush mendapatkan gelar sarjana di bidang teknik kedirgantaraan dari Universitas Princeton pada 1984. Dia juga mendapatkan gelar MBA dari Berkeley Haas School of Business pada 1989. Pada 2009, Rush mendirikan OceanGate.
OceanGate yang mengoperasikan kapal menarik perhatian dengan menyebut perjalanan ini adalah kesempatan untuk menjadi salah satu dari sedikit orang yang melihat Titanic dengan kepala sendiri.
Perjalanan tersebut menurut perusahaan bukan hanya sebagai wisata, namun juga memiliki tujuan ilmiah untuk setiap penyelamannya.
Ekspedisi itu, yang menelan biaya 250.000 dolar AS (Rp3,8 miliar) per orang. Perjalanan dimulai di St. John's, Newfoundland, Kanada, dan kemudian bergerak menuju sekitar 640 kilometer ke Atlantik, tepatnya ke lokasi reruntuhan kapal Titanic, menurut situs OceanGate.