Serangan Skala Besar Israel di Gaza, 200 Orang Tewas
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Militer Israel mengatakan bahwa
mereka telah melakukan serangan udara di Jalur Gaza yang merupakan serangan
terbesar sejak gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas mulai berlaku
pada 19 Januari.
"Berdasarkan arahan dari eselon politik, pasukan IDF
dan Shin Bet melancarkan serangan besar-besaran terhadap sejumlah titik
kelompok Hamas di seluruh Jalur Gaza," kata juru bicara militer, Avichay
Adraee di media sosial X pada Selasa (18/3).
Media lokal, mengutip layanan darurat sipil Palestina,
melaporkan bahwa setidaknya 200 orang telah tewas, termasuk wanita dan
anak-anak.
Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala
Pertahanan Israel Katz telah menginstruksikan militer untuk mengambil tindakan
tegas terhadap Hamas di Gaza, menurut pernyataan dari Kantor Kepala Otoritas.
"Ini menyusul penolakan berulang Hamas untuk
membebaskan sandera kami, serta penolakan terhadap semua proposal yang telah
diterimanya dari Utusan Presiden AS Steve Witkoff dan dari para mediator,"
kata pernyataan tersebut.
Militer menyerang sasaran Hamas di Gaza untuk mencapai
tujuan perang sebagaimana yang telah ditetapkan oleh eselon politik, termasuk
pembebasan semua sandera kami, baik yang masih hidup maupun yang telah
meninggal, kata pernyataan itu.
“Israel, mulai saat ini, akan bertindak melawan Hamas dengan
meningkatkan kekuatan. Rencana operasional telah disampaikan oleh IDF selama
akhir pekan dan telah disetujui oleh pimpinan politik," tambahnya.
Hamas mengatakan bahwa pemerintah Israel telah menyatakan
perang terhadap Gaza dengan melanggar perjanjian gencatan senjata.
"Kami menuntut para mediator untuk meminta
pertanggungjawaban penuh kepada Netanyahu dan pendudukan Zionis atas
pelanggaran dan pembatalan perjanjian tersebut," kata Hamas dalam sebuah
pernyataan.
Sumber: ANTARA/Anadolu