209 Jurnalis Tewas Dalam Serangan Israel Sepanjang Invasi ke Gaza

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Serangan Israel ke Gaza telah membunuh 209 jurnalis sejak invasi ke jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut organisasi Sindikasi Jurnalis Palestina (PJS).
Dalam pernyataan persnya, PJS mengutuk serangan udara yang mengincar sekumpulan wartawan yang mengungsi pada sebuah tenda di halaman Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Serangan tersebut menewaskan dua jurnalis, Ahmad Mansour dan Hilmi Al-Faqaawi, serta menyebabkan sembilan lainnya terluka, termasuk enam yang mengalami luka parah.
Menurut PJS, terjadi peningkatan signifikan kasus serangan Israel terhadap jurnalis di Gaza pada Maret 2025, di mana pasukan Zionis membunuh tujuh jurnalis, termasuk enam yang tewas dalam tugas peliputan. Israel juga membunuh delapan anggota keluarga jurnalis.
Sementara di Yerusalem, pihak Israel melakukan pemanggilan dan interogasi wartawan sebanyak 11 kali serta melarang 11 jurnalis mendekati Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem.
PJS mencatat pasukan Zionis melakukan 102 kali tindak kejahatan dan serangan terhadap jurnalis dan awak media baik di Jalur Gaza dan Tepi Barat sepanjang bulan Maret 2025.
Jumlah tersebut mencakup 40 kasus pelarangan liputan media, 12 kasus penembakan terhadap jurnalis yang menyebabkan dua wartawan meninggal, serta penangkapan tujuh jurnalis, meski beberapa di antaranya kemudian dilepaskan.
PJS turut mendokumentasikan tujuh kasus serangan fisik terhadap jurnalis dan awak media serta pembongkaran paksa tiga rumah milik jurnalis pada periode yang sama.
Jurnalis dan awak media di Palestina turut menghadapi penggerebekan rumah, penyitaan alat liputan, menjadi tahanan rumah, serta melarang liputan ke Yerusalem dan intimidasi lainnya, demikian PJS.
Sumber: WAFA - Antara