Korban Tewas 8.525 Jiwa, UNICEF: Gaza Jadi Kuburan Anak-anak

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perang Israel - Palestina masih berkecamuk. Tercatat warga Palestina yang tewas   dalam konflik itu mencapai angka 8.525 warga Palestina. Hampir setengah daro korban tewas tersebut merupakan anak-anak yang mencapai angka 3.452 orang.

“Jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 8.525, termasuk 3.542 anak-anak,” kata Kementerian Kesehatan mengutip TASS, Rabu (1/11/2023). 

Jumlah anak yang tewas akiabt serangan Israel di jalur Gaza itu disesalkan banyak pihak.

UNICEF sebagai organisasi di bawah naungan PBB  menyebut Gaza sudah berubah menjadi kuburan anak-anak. 

Jumlah anak yang tewas terus meningkat  sejak 7 Oktober hingga Rabu ini.

“Kekhawatiran terbesar kami mengenai jumlah anak-anak yang terbunuh bakal meningkat dari puluhan menjadi ratusan menjadi ribuan, terbukti hanya dalam waktu dua pekan,” kata Juru Bicara UNICEF James Elder dalam konferensi pers PBB di Jenewa mengutip Antara, Selasa (31/10).

“Yang mengejutkan, jumlah ini meningkat secara signifikan setiap hari. Gaza telah menjadi kuburan anak-anak. Ini neraka bagi semua orang," ujar Elder

UNICEF pun kembali meminta agar Israel dan Palestina segera melakukan gencatan senjata. 

Selain itu UNICEF juga meminta agar akses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sebab anak-anak di Gaza sekarat bukan hanya karena serangan udara, tetapi juga karena kurangnya perawatan medis.

“Namun, ancaman terhadap anak-anak lebih dari sekadar bom,” kata Elder.

Kelangkaan air bersih, kata Elder juga menjadi ancaman bagi anak-anak yang bermukim di sana. Terlebih produksi air harian Gaza tinggal 5 persen dari kapasitas produksinya.

“Jadi, kematian anak karena dehidrasi, khususnya kematian bayi karena dehidrasi, adalah ancaman yang semakin besar," kata Elder.

Sementara itu kondisi terkini tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang tak henti dibombardir Gaza. 

Akibat blokade Israel  pasokan bahan bakar terputus. Demikian juga sambungan listrik dan internet. Meski sudah sempat tersambung namun kembali terputis sejak invasi Israel ke Gaza bagian Utara.