Intip Kondisi Warga Gaza: Minim Pangan hingga Berulang Kali Mengungsi
![](https://thumb.spotlight.id/image/2024/08/13/05048bb569470fa95c160cef04846fd5-Screenshot_20240813_151027_Chrome.jpg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza telah beberapa kali mengungsi sejak pecahnya konflik Israel-Palestina pada 7 Oktober 2023.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat dari 2,1 juta penduduk di daerah kantong tersebut, 1,9 juta merupakan pengungsi internal. Beberapa diantara mereka ada yang telah mengungsi sebanyak sembilan atau 10 kali.
Israel telah beberapa kali mengeluarkan perintah evakuasi di tengah serangannya di Jalur Gaza.
Terbaru, otoritas Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi warga dari Kota Hamad, sebuah lingkungan di barat laut kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Orang- orang pun di wilayah itu mulai mengungsi sejak Minggu (11/8) lalu.
Tenaga medis Palestina mengatakan serangan militer Israel menghantam sejumlah wilayah di Khan Younis pada Senin, 12 Agustus 2024, yang menewaskan setidaknya 16 orang dan melukai beberapa orang.
Dari sejumlah foto pengungsi yang diabadikan fotografer Xinhua sebagaimana yang diberitakan Antara, Selasa (13/8), para pengungsi tak membawa banyak barang. Hanya ada beberapa pakaian, bantal dan kasur. Ada juga yang membawa beberapa lembar papan.
Sebagian mereka mengungsi menggunakan mobil, ada juga yang menggunakan motor roda tiga. Pengungsi lainnya menggunakan gerobak.
Mereka yang bertahan dari serangan Israel harus mengungsi karena merasa terancam jika bertahan tetap tinggal di tempat itu. Merka pun minim pangan dan air bersih.
Tercatat Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Sabtu (10/8/2024) mengeluarkan laporan 39.790 orang telah tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023. Sementara korban luka sudah 92.002 orang.