Update Gempa Turki - Suriah : 7.826 Tewas, Lebih dari 35.000 Luka

Pencarian korban gempa Turki - (foto by Antara)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jumlah kematian akibat gempa magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah terus bertambah.

Tim penyelamat pun "berpacu dengan waktu" menemukan korban yabg tetimbun reruntuhan. 

Mengutip CNBC, Rabu (8/1/2023), jumlah korbn tewas melampaui angka 5.000. Dalamnketerangan Wakil Presiden Turki Fuat Oktay terinci korban tewas di negaranya telah mencapai 5.894 orang dan lebih dari 34.000 lainnya luka-luka.

Sementara itu, korban tewas di Suriah tercatat sebanyak 1.932 orang.

Artinya korban tewas dikedua negara tersebut hingga Rabu pagi sebanyak 7.826 orang. 

Selain itu akibat gempa ini ribuan bangunan ambruk. Termasum sekolah, rumah warga, rumah sakit dan bangunan perkantoran serta pusat perbelanjaan. 

Banyak keluarga yang tidur di dalam mobil-mobil yang diparkir di jalanan. Reuters melaporkan beberapa diantara korban sibuk mencari keluarganya. Ada pula orang yang menangisi mayat seorang anak kecil sambil meremas tangannya. 

"Mereka berteriak. Mereka berseru, 'Selamatkan kami,' tetapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka. Bagaimana kami mau menyelamatkan mereka ketika tak ada orang sejak pagi," demikian laporan Reuters, Selasa (7/2/2023). 

Mengutip Kantor Berita Antara, Otoritas Penanggulangan Darurat dan Bencana (AFAD) mengatakan 5.776 gedung hancur akibat gempa besar itu, yang diikuti 285 gempa susulan.

Cuaca musim dingin di kesua negara itu, menghambat upaya pencarian dan pengiriman.

"Sekarang (kita) berpacu dengan waktu," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.

"Setiap menit, setiap jam yang berlalu, peluang menemukan penyintas yang masih hidup semakin kecil," katanya.

Para penyelamat berjuang siang dan malam untuk mencari korban selamat.