Viral, Insiyur di Korsel Buat Makam Internet Explorer

Makam internet explorer yang dibuat seorang insiyur di Korsel - (foto by ANTARA)



CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Seorang insinyur perangkat lunak di Korea Selatan, Jung Ki-young membuat makam Internet Explorer tidak lama setelah MIcrosoft menutup peramban tersebut.

Pada nisan makam tersebut terdapat logo "e" Internet Explorer. Tertulis pula "He was good tool to download other browser" yang berarti "Ia dulu sebuah perangkat yang baik untuk mengunduh peramban lain". 

Melansir Kantor Berita Nasional ANTARA, Jung menghabiskan sekitar 430.000 won (sekitar Rp5 juta) untuk membuat makam Internet Explorer. Karyanya viral setelah dipajang di kafe miliknya di selatan kota Gyeongju.

Dia beralasan membuat nisan ini sebagai candaan dan tidak menyangka bisa terkenal di dunia maya.

"Saya menyesali ia (Internet Explorer) pergi, tapi, saya tidak akan merindukannya. Jadi, buat saya, ia pensiun adalah kematian yang baik," kata Jung seperti yang dikutip dari Reuters, Sabtu (18/6/2022).

Jung rupanya membuat nisan ini karena terinspirasi dari hubungan benci tapi cinta dengan Internet Explorer. Dia juga menyebut peramban itu berjasa besar bagi pekerjaannya.

"Ia menyebalkan, tapi, saya mau bilang ini soal benci tapi cinta karena Explorer dulu menguasai suatu zaman," kata Jung.

Menurut dia, perlu waktu yang lebih lama memastikan situs dan aplikasi yang dia buat bisa berjalan di Internet Explorer dibandingkan dengan peramban lainnya.

Internet Explorer diluncurkan pada 1995 dan pada suatu masa pernah menjadi peramban andalan dunia. Perangkat lunak ini sudah terpasang pada setiap perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, yang artinya ada di miliaran komputer di dunia.

Tahun 2000an, popularitasnya meredup karena kehadiran Google Chrome. Internt Explorer sering dijadikan "meme" karena ia lambat dibandingkan aplikasi lain.