Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Kondisinya Kritis

Kerabat remaja Palestina Mohammed Al-Tamimi, yang terbunuh oleh pasukan Israel dalam bentrokan pada Jumat, menangis histeris saat pemakaman almarhum di Deir Nidham di Tepi Barat, yang diduduki Israel,

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebanyak 114 warga Palestina yang sempat menjadi tahanan Israel, dibebaskan Kamis (2/2).

Fisik beberapa warga dalam kondisi kritis. patah tulang, terutama di bagian tangan dan kaki mereka, yang tampaknya akibat dari siksaan selama ditahan pasukan Israel, menurut sebuah sumber medis kepada Anadolu yang diberitakan Antara, Jumat (2/2).

Pada leher dan kepala beberapa tahanan didapati gumpalan darah, sementara yang lain mengalami kesulitan bernapas, luka dan cakaran, serta bengkak di tangan, kata wartawan Anadolu di lokasi kejadian saat mereka tiba di rumah sakit.

Wartawan Anadolu mengatakan 10 dari orang-orang yang dibebaskan, termasuk seorang wanita, segera dibawa ke rumah sakit di kota Rafah karena kondisi kesehatan dan fisik yang buruk hingga membutuhkan perawatan medis.

Para tahanan ini dibebaskan dibebaskan lewat perlintasan komersial Karm Abu Salem atau Kerem Shalom di Jalur Gaza, kata seorang pejabat Palestina di otoritas perlintasan Gaza. 

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Sumber: Anadolu / Antara