CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Google ikut memperingati perayaan 50 tahun pendaratan dan manusia pertama kali menginjakkan kaki di bulan. Google menciptakan Google Doodle hari ini, Jumat (19/7/2019).

Neil Amstrong dan Buzz Aldrin menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Selain Neil dan Buzz, ada satu astronot yang namanya jarang terekspos, yaitu Mike Collins. 

Jika Neil dam Buzz menginjakkan kaki di Bulan, Mike berada dalam modul komando di orbit, semacam kapsul yang nantinya menjadi kendaraan para astronot pulang. 

Doodle hari ini lebih interaktif yang seakan-akan membawa pembaca ikut serta ke bulan. Doodle hari ini tercipta berkat kerjasama antara Google dengan National Aeronautics and Space Administration (NASA), memungkinkan pengguna melakukan perjalanan ke bulan lewat video pendek yang diceritakan oleh Mike Collins.

Saat mengeklik Google Doodle di laman utama pencarian, video pendek yang menampilkan misi Apollo 11 akan berjalan. Dalam video tersebut, Mike Collins menceritakan awal peluncuran roket pada 16 Juli 1969 pagi setelah mereka melakukan sarapan, sampai ke pendaratan kembali awak Apollo 11 di Samudra Pasifik pada 24 Juli 1969.

Disebutkan, Mike Collin menceritakan bahwa untuk misi penerbangan itu membutuhkan 400 ribu orang yang bekerja dalam keahlian masing-masing, dari insinyur, programmer computer, sampai penjahit baju luar angkasa yang kedap udara. 

Untuk bisa memonitor dan mengarahkan lintasan para astronot, National Aeronautics and Space Administration atau NASA menggunakan tiga antena yang tersebar di Spanyol, Australia, dan California. 

Perjalanan menuju bulan bukan tanpa rintangan. Perlu beberapa manuver yang tidak jarang menegangkan. Mike menceritakan saat semakin dekat dengan bulan, mereka merasa sangat kagum dengan hamparan luas yang ada di depannya. Akan tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan pemandangan bulan dari bumi yang terlihat mungil. 

“Pertunjukan utamanya adalah bumi. Iya, bumi,” kata Mike. 

Saat ketegangan penerbangan mulai berkurang dan bahan bakar hampir habis, Neil dan Buzz mendarat di bulan. Saat dua orang itu sedang berada di bulan dan menancapkan bendera, Mike berada sendiri di modul komando. 

Meski terpisah jarak sekitar 97 kilometer dari Neil dan Buzz, Mike merasa tidak kesepian. Dia merasa ada tiga miliar manusia di bumi saat itu bersamanya. 

“Saya bahkan sempat menikmati kopi panas,” katanya. 

Empat hari setelah mendarat di bulan, mereka berhasil kembali lagi ke bumi, tepatnya di Samudera Pasifik. Setelah selamat kembali ke Bumi, tiga astronot melakukan tur keliling dunia. 

Satu hal yang membuat Mike kagum saat tur, banyak orang yang mengatakan, “Kita, kita melakukannya. Kita, Anda dan saya, penghuni bumi yang indah ini. Kita berhasil."(*)