Rencana Rekonstruksi Gaza Sedang Disusun, Butuh Dana Rp862 Triliun

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rencana rekonstruksi Gaza mulai disusun. Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan rencana rekonstruksi tersebut disusun dengan koordinasi bersama pihak Palestina dan Arab serta dukungan internasional.
Abdelatty menguraikan upaya intensif Mesir untuk mengembangkan rencana komprehensif dan multi-tahap untuk pemulihan awal dan rekonstruksi di Gaza, guna memastikan warga Palestina tetap berada di tanah mereka.
Abdelatty menegaskan bahwa visi Mesir untuk rekonstruksi Gaza sedang dirancang dengan koordinasi bersama Otoritas Palestina, negara-negara Arab dan Islam, serta komunitas internasional yang lebih luas.
Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam satu laporannya menyebutkan total dana untuk kebutuhan pemulihan dan rekonstruksi di Jalur Gaza, Palestina, diperkirakan mencapai lebih dari 53 miliar dolar AS (sekitar Rp862 triliun).
Secara rinci dijelaskan kebutuhan dana jangka pendek dalam tiga tahun pertama diperkirakan mencapai 20,568 miliar dolar AS (sekitar Rp334,5 triliun).
"Laporan itu memperkirakan kebutuhan pemulihan dan rekonstruksi di seluruh Jalur Gaza dalam jangka pendek, menengah, dan panjang sebesar 53,142 miliar dolar AS," demikian laporan yang dirilis Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres demikian yang dikutip dari Antara, Senin (17/2).
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump berulang kali menyerukan pengambilalihan Gaza dan pemukiman kembali penduduknya untuk membangun apa yang ia sebut sebagai “Riviera Timur Tengah.”
Gagasan tersebut telah ditolak oleh dunia Arab dan banyak negara lain yang menyatakan itu sama saja dengan pembersihan etnis.
Israel telah menduduki wilayah Palestina, Suriah, dan Lebanon selama beberapa dekade, menolak untuk mundur atau mengakui negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dalam batas pra-1967.
Sumber : Anadolu - Antara