Kanada Sita Aset dan Blokir Transaksi Rusia

Sejumlah warga berjalan melewati bangunan yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina - (foto by Antara0

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kepolisian Kanada dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya telah menindak lebih 400 juta dolar Kanada (sekitar Rp4,59 triliun) aset dan transaksi Rusia.

Dari total nominal tersebut, 123 juta dolar Kanada (sekitar Rp1,41 triliun) merupakan total aset milik Rusia di Kanada yang telah dibekukan secara efektif dari awal invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari hingga 7 Juni. Sedangkan 289 juta dollar Kanda (sekitar Rp3,31 triliun) merupakan total nominal transaksi Rusia yang diblokir. Namun, pihak kepolisian kanada tidak memberikan keterangan rinci.

Melansir Antaranews, Jumat (10/6/2022)  aset yang dibekukan  dan transaksi yang diblokir tersebut melibatkan orang-orang yang terkena sanksi akibat perang Moskow Rusia di Ukrania.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 februari, Kanada telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 1.000 individu dan etitas dari dan di Rusia, Ukraina dan Belarusia.

Pada April, Pemerintah Kanada mengatakan akan mengubah undang-undang sanksinya untuk memungkinkan aset asing yang disita dan diberi sanksi untuk didistribusikan kembali sebagai kompensasi kepada para korban atau untuk membantu membangun kembali negara asing dari perang.