Hamas-Israel Selesaikan Pertukaran Tahanan Kelima, 183 Warga Palestina Bebas

Tangakapan layar video pembebasan sandera dan tahanan Israel - Hamas - (foto by Antara/Xinhua)

CELEBESMEDIA.ID, MakassarHamas dan Israel kembali melakukan pertukaran sandera dan tahanan. Pertukaran ini merupakan yang kelima kalinya selama kesepakatan gencatan senjata berlaku.

Dalam pertukaran itu, Hamas membebaskan 3 warga Israel, sementara Israel melepaskan 183 tahanan Palestina pada Sabtu (8/2) malam.

Mengutip VOA Indonesia, Minggu (9/2), dari 183 narapidana yang dibebaskan Israel sebagai imbalan, kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina menyatakan bahwa tujuh di antaranya memerlukan perawatan di rumah sakit, sambil mengecam “kebrutalan” serta perlakuan buruk di penjara.

Dalam tahap pertama gencatan senjata yang berlangsung enam minggu, Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel secara bertahap dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Hingga kini, 13 sandera Israel dan lima pekerja Thailand yang diculik dalam serangan Hamas telah dibebaskan, sementara sekitar 600 tahanan Palestina telah dilepaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan.

Melansor AFP, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi pada Jumat (7/2) bahwa mereka telah menerima daftar sandera yang akan dibebaskan dari Gaza setelah Hamas mengumumkan tiga nama tawanan yang akan dibebaskan.

Mantan sandera Yarden Bibas, yang dibebaskan minggu lalu oleh militan Hamas di Gaza, pada Jumat mendesak Netanyahu untuk membantu membawa kembali istri dan dua anaknya dari wilayah Palestina.

"Perdana Menteri Netanyahu, saya sekarang berbicara kepada Anda dengan kata-kata saya sendiri... bawa kembali keluarga saya, bawa kembali teman-teman saya, bawa semua orang pulang," kata Bibas dalam pesan publik pertamanya setelah pembebasannya.

Netanyahu, yang sedang berada di Washington, akan "memantau tahap pembebasan sandera ini dari pusat kendali delegasi di Amerika," kata kantor perdana menteri dalam pernyataan terpisah.

Sumber: Antara - VOA Indonesia