Tahanan Palestina Disiksa Israel, Hamas Desak Pembebasan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas mendesak pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel. Beberapa tahanan menjadi sasaran penyiksaan serta pelecehan sistematis.
Bahkan belum lama seorang tahanan Palestina Mohammed Walid Hussein al-Arif yang meninggal akibat penyiksaan berat selama investigasi di penjara Israel, demikian pernyataan Hamas pada Rabu (4/12).
Tidak peduli seberapa lamanya, rezim pendudukan Zionis akan menanggung konsekuensinya dan akan diadili atas kejahatan dan genosida yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina, tulis pernyataan tersebut.
Hamas, yang merujuk pada upaya melegalkan eksekusi tahanan Palestina oleh sejumlah menteri Zionis yang dipimpin Itamar Ben-Gvir, menuntut agar para narapidana yang ditahan di penjara Israel di bawah penyiksaan berat dan pelecehan sistematis segera diselamatkan.
Sebelumnya, Komisi Urusan Tahanan Palestina yang berpusat di Kota Ramallah, mengumumkan kematian Hussein al-Arif, penghuni kamp Nur Shams di Kota Tulkarem di Tepi Barat.
Invasi Israel ke wilayah Palestina dimulai 7 Oktober 2023, hingga kini tercatat Israel telah menahan lebih dari 12.000 warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat dengan dalih yang berbeda dan menahan mereka tanpa dakwaan atau persidangan. Hampir 40 diantaranya tewas di penjara Israel.
Sumber: IRNA-OANA-ANTARA