Temukan Vaksin Moderna yang Diduga Terkontamiansi, Jepang Tangguhkan Vaksinasi di Okinawa

Ilustrasi Jepang kembali menemukan vaksin Moderna yang diduga terkontaminasi - (foto by: istockphoto)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Okinawa, Jepang menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masyarakat yang seharusnya digelar pada Minggu (29/8/2021). Hal ini menyusul adanya penemuan vaksin Moderna yang diduga terkontaminasi  setelah kebijakan penangguhan vaksin diumumkan oleh pemerintah pusat.

"Kami menangguhkan penggunaan vaksin covid-19 Moderna karena zat asing terlihat di beberapa diantaranya," demikian pernyataan resmi pemerintah setempat seperti dilansir dari AFP.

Pada awal Agustus lalu dua warga negara tersebut meninggal usai menerima vaksin Moderna. Saat ini pemerintah setempat masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya kedua warganya, sehingga mengeluarkan kebijakan penangguhan. 

Dugaan sementara, vaksin Moderna yang diterima kedua warga tersebut telah terkontaminasi. Kontaminasi ditemukan di beberapa botol dosis vaksin Moderna yang diproduksi di Eropa.

"Saat ini, kami tidak memiliki bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin covid-19 Moderna, dan penting untuk melakukan penyelidikan formal untuk menentukan apakah ada hubungannya," ungkap manajemen Moderna dan Takeda, distributor perusahaan di Jepang.

Saat ini sejumlah botol dosis vaksin Moderna yang diduga terkontaminasi telah dikirim ke laboratorium. Targetnya, hasil pengujian akan diumumkan pada pekan depan.

Selain Moderna dan Takeda, Rovi, perusahaan farmasi asal Spanyol yang juga mendistribusikan vaksin Moderna di Jepang turut melakukan penyelidikan. Perusahaan menduga bila ada kontaminasi mungkin berasal dari salah satu lini manufakturnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat Jepang telah mengumumkan penangguhan penggunaan vaksin covid-19 jenis Moderna sebanyak 1,63 juta dosis.