CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Para arkeolog di Hunan, China menemukan area makam kuno  di Desa Nanhe di wilayah Lixian.

Diperkirakan usia makam tersebut berkisan 300-an tahun sebab berasal dari Dinasti Ming atau era tahun 1368 hingga 1644 seperti dilaporkan oleh lembaga peninggalan budaya dan arkeologi provinsi setempat yang diberitakan Antara, Sabtu (11/3/2023).

"Tahun lalu, ketika kami melakukan investigasi peninggalan budaya di area pegunungan barat laut wilayah Lixian, kami mengetahui tentang makam ini dari warga desa setempat, dan langsung mulai melindunginya. Pada Februari tahun ini, pihak institut mengirim para ahli untuk menggali makam kuno ini bersama kami," kata Zhou Hua dari pusat penelitian arkeologi dan perlindungan peninggalan budaya wilayah Lixian

Dalam kompleks makam kuno tersebut, ada dua ruangan makam dengan langit-langit berbentuk kurva.

Pada dinding makam ada mural yang menampilkan bunga. Ada juga16 tulisan berisi kata-kata keberuntungan pada sebuah ceruk di ruangan utara makam itu.

Namun tidak ada peti mati maupun benda penguburan yang ditemukan di lokasi penggalian. Diperkirakan hal tersebut akibat penjarahan makam di masa lalu.

"Namun, dinilai dari bentuk, skala, dan mural yang ditemukan di makam, pemilik makam kemungkinan merupakan orang yang memiliki kekuatan ekonomi dan status sosial tertentu," kata Zhou.

Penemuan makam dengan mural dari Dinasti Ming ini menjadi bahan kajian arkeologis yang penting untuk mempelajari adat-istiadat masyarakat maupun tradisi penguburan di Lembah Sungai Lishui selama era Dinasti Ming.

Para arkeolog saat ini telah menyelesaikan pengumpulan data pemindaian tiga dimensi dan perlindungan in-situ dari makam berhiaskan mural tersebut.