DMI Selesaikan Pembangunan Masjid Semi Permanen Kedua di Jalur Gaza

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Memasuki pekan kedua Ramadan
1446 H, Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menyelesaikan pembangunan masjid semi
permanen kedua di Jalur Gaza.
Masjid ini dibangun di atas lahan bekas Masjid Bseiso di
daerah Shuja'iyya, Gaza Utara, yang hancur akibat serangan tentara Zionis
Israel.
Masjid yang berdiri di tengah reruntuhan ini memiliki luas
300 meter persegi dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dasar untuk
mendukung aktivitas ibadah, seperti karpet sajadah dan soundsystem.
Saat ini, masjid tersebut telah digunakan oleh warga di
Shuja’iyya, sebagai tempat ibadah. Kehadirannya menjadi simbol ketahanan dan
harapan bagi masyarakat yang terdampak konflik berkepanjangan.
Pembangunan masjid semi permanen ini merupakan bagian dari
upaya DMI dalam membantu pemulihan Gaza, khususnya dalam menyediakan sarana
ibadah yang layak.
Selain berfungsi sebagai tempat salat, masjid ini juga
diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga setempat.
Masyarakat Gaza menyambut baik kehadiran masjid ini sebagai
ruang spiritual dan tempat berkumpul yang memberikan kekuatan di tengah situasi
sulit.
Pembangunan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam proses
pemulihan yang lebih luas bagi warga Palestina.
Dewan Masjid Indonesia telah merencanakan untuk membangun
kembali 100 Masjid Semi Permanen di Jalur Gaza.
Masjid-Masjid tersebut nantinya akan dibangun kembali di lokasi
bekas reruntuhan masjid permanen yang telah dihancurkan Tentara Israel, pada
serangan darat dan udara dalam kurun waktu oktober 2023 sampai dengan awal
januari 2025 lalu.
DMI mengharapkan uluran tangan ummat islam Indonesia untuk
menyumbangkan sebagian hartanya melalui rekening donasi Solidaritas Al Aqsha
Gaza DMI, 750-000-1008 Bank Syariah Indonesia (BSI).