Dicurigai Mata-mata Rusia, Kosovo Tahan Seorang Wartawati
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Seorang
wartawati Rusia ditahan Kosovo yang merupakan sebuah negara termuda di benua
Eropa. Wartawati bernama Daria Aslamova ditahan karena dicurigai sebagai
mata-mata militer Rusia.
Diberitakan Kantor Berita
Nasional ANTARA melansir Reutres, Menteri Dalam Negeri Kosovo Xhelal Svecla
menyatakan pada Sabtu kemarin (7/8/2022) bahwa pihaknya telah menahan wartawati
Rusia di perbatasan karena dicurigai sebagai mata-mata dan pihak keamanan
sedang mendalami "tujuan" wanita tersebut.
"Banyak negara telah membuktikan bahwa dia
terlibat dalam kegiatan mata-mata untuk intelijen militer Rusia dan dia
berpura-pura menjadi wartawan," kata Svecla dalam sebuah pernyataan pers.
Namun Reuters tidak dapat memverifikasi tuduhan
Svecla.
Aslamova, yang sehari-hari bekerja untuk tabloid
Rusia Komsomolskaya Pravda, mengatakan bahwa dia telah dibebaskan dan sekarang
berada di kota Raska, Serbia. Baik Aslamova maupun Komsomolskaya Pravda tidak
menanggapi tuduhan otoritas Kosovo terhadapnya. Svecla mengunggah di halaman Facebook-nya beberapa
foto wartawati tersebut bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan
satu lagi dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia adalah sekutu utama Serbia dan seperti
halnya Beograd, menentang kemerdekaan Kosovo. Ketegangan antara Kosovo dan Serbia, dua negara
Balkan barat yang bertetangga itu, telah berkobar baru-baru ini dan memuncak
pekan lalu setelah Kosovo mengatakan akan mewajibkan orang Serbia yang tinggal
di utara negara itu menggunakan pelat nomor mobil Serbia untuk mengajukan pelat
yang dikeluarkan oleh lembaga di Pristina. Tapi kewajiban itu kini telah ditunda.
Etnis Serbia berjumlah sekitar 5 persen dari
populasi Kosovo, yang 90 persennya adalah etnis Albania. Kosovo bergabung dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat
mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan juga ikut memberikan sanksi.