Sukseskan Pendidikan Vokasi Industri, Bosowa Semen Sumbang Mesin Motor ke SMK Darul Ulum

Kepala SMK Darul Ulum Maros, Kamaruddin dan Corporate Communication Bosowa Semen, Imran Djamaluddin (kanan) - (handover)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) turut berpartisipasi dalam program Pendidikan Vokasi Industri yang dicanangkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Peluncuran program untuk wilayah Sulawesi Selatan tersebut digelar di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Rabu (16/1/2019).

Turut hadir dalam peluncuran program tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua Komisi IX DPR RI Syamsul Bahri, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan perwakilan perusahaan di Sulsel.

Bosowa Semen turut andil dalam menyukseskan program pendidikan tersebut, dengan membina SMK Darul Ulum Maros jurusan teknik Listrik dengan membantu peralatan berupa motor listrik 1 phase HP 1/6 + reducer.

Kepala SMK Darul Ulum Maros, Kamaruddin mengatakan bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik baiknya untuk siswa SMK sebanyak 60 orang. Maka dengan pembentukan jurusan keahlian teknik listrik tersebut yang berdekatan dengan industri, akan lebih mudah belajar demi membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, terutama agar siap menghadapi perkembangan industri 4.0.

“Kami berterima kasih kepada Bosowa Semen karena ingin berperan demi kemajuan SMK yang link dan match antara SMK dengan industri di Sulsel. Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut hingga angkatan selanjutnya demi menciptakan tenaga kerja yang siap pakai,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi CELEBESMEDIA.ID.

Corporate Communication Bosowa Semen, Imran Djamaluddin mengatakan bantuan Bosowa untuk SMK Darul Ulum adalah bagian dari tanggungjawab perusahaan di bidang pendidikan. Terlebih lagi, industri dapat memilih SMK yang ada unsur proximity dengan perusahaan.

“Bosowa juga akan sangat bangga dengan partisipasi di dunia pendidikan, apalagi keberadaan SMK tersebut di sekitar pabrik untuk mendukung praktik di SMK,” tambah Imran.

Sekedar diketahui, sejak diluncurkan pada tahun 2017 Kemenperin telah menggandeng 648 industri dan 1.862 SMK dengan 3.289 perjanjian kerja sama yang ditandatangani. Hingga tahun 2019 nanti, program ini ditargetkan dapat menggaet sebanyak 2.685 SMK dan 750 perusahaan.

Tags : Bosowa Semen